peristiwa

Tak Kalah dari Kopi, Begini Serunya Lomba Mixologi Teh Nusantara di JEC

Sabtu, 24 Mei 2025 | 20:40 WIB
Juara satu dan dua lomba mixology teh Nusantara ( (Harminanto))


Krjogja.com - BANTUL - 14 barista dari Yogyakarta dan Jawa Tengah ikut dalam kompetisi mixology and brewing war teh Nusantara bertajuk IsTeaMewa di Jogja Food Beverage Expo Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (24/5/2025) sore. Cara penyajian para peserta luar biasa, mengemas teh menjadi minuman yang enak dan sangat layak dinikmati seperti kopi.

Rifat, menjadi juara pertama setelah menyisihkan 13 peserta lain yang sama berbakatnya. Ia mengkreasi Teh Sriwedari dari Tea N Tales dipadukan dengan kue nastar yang memadukan budaya Indonesia dan Belanda.

"Saya menyajikan dengan gaya yang berbeda, konsep perpaduan budaya Belanda dan Indonesia. Teh dari Tea N Tales cocok sekali dan bisa dikreasikan dengan berbagai bahan," ungkap Rifat yang juga berawal dari barista kopi setelah pengumuman juara.

Baca Juga: Dorong Semangat Generasi Muda Lewat Sepak Bola, BRI Dukung Garuda Futsal League Series 3

Penyajian para peserta sendiri sangat beragam. Mereka tak hanya memadukan citarasa, namun juga story telling yang melengkapi sajian teh istimewa hidangannya.

Sri Wahyuni, founder Tea N Tales, yang mendukung lomba mixologi teh Nusantara menambahkan bahwa perlombaan digagas Dewan Teh untuk mengangkat teh Indonesia ke kancah nasional dan internasional. Pihaknya sangat antusias melihat hasil kreasi para peserta yang seluruhnya merupakan anak-anak muda.

"Semua varian relate dengan cerita kearifan lokal Nusantara. Kami selaraskan dengan aroma dan rasa sesuai ceritanya. Supaya Nusantara terangkat ke tingkat dunia. Tea M Tales seluruhnya dibuat di Indonesia dengan bahan Indonesia. Kami kenalkan premium teh Indonesia. Bahan lomba ini teh premium lokal Indonesia. Saya ingin orang menikmati teh sesuai citarasa diinginkan," ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Bantul Soal Porda: Targetkan Juara Umum, Itu Target Realistis 

Sri menyampaikan, teh terbukti bisa dikreasikan dengan berbagai bahan, bahkan sampai rujak pedas dan saos juga kemenyan. Anak-anak muda peserta lomba membuat sajian menarik yang diharapkan bisa mengenalkan lebih luas teh di kalangan muda.

"Teh bisa menjangkau seluruh generasi. Teh bisa dipadukan dengan berbagai rasa dan olahan bahkan cabai dengan rujaknya. Harapannya generasi muda bangga dan tahu sejarah cerita Indonesia baik pewayangan, teater, sejarah budaya, cerita melalui teh, agar tidak hilang. Kompetisi diikuti Barista dari Jogja dan Jawa Tengah, mereka sebelumnya kopi, tapi tertarik untuk mixologi tea juga. Mereka imajinasinya sangat kaya, dan menciptakan ramuan minuman teh luar biasa kreatif. Semoga lomba ini semakin masif diadakan di seluruh Indonesia sehingga teh Nusantara semakin membumi dan dinikmati masyarakat," pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB