KRjogja.com - Pelajar SMAN 1 Indramayu Rommy Rafael berhasil meraih juara pertama lomba esai batik yang diselenggarakan Fakultas Teknik Industri (FTI) UII. Rommy mengalahkan sekitar 100 peserta dari pelbagai SMA/SMK sederajat di Jawa.
Menurut Ketua Dewan Juri Lomba Desain Batik Nasional 2025 adalah Ir Agus Taufiq MSc atas kemenangan itu Rommy berhak uang pembinaan Rp 2,5 juta dan E-Sertivikat.
Ketua Panitia Lomba Diyah Dwi Nugraheni, Sabtu (24/5) sore menyebutkan, lomba dengan tema ‘Lomba Batik Inovatif: Harmoni Tradisi dan Teknologi’, dengan dewan juri Lomba Desain Batik Nasional 2025 Ir Agus Taufiq, MSc, Himawan Syaputra AMd Teks dan Iwan Sugih AMdTeks. Dalam final kemarin terpilih juara kedua Naryama Arkananta Bagaskara dari SMA Nasima Internasional HS Semarang dengan hadiah Rp 2.250,000 dan E-Sertifikat. Sedang juara ketiga Dinda Nuraini - SMA N 1 Banjarnegara dengan hadiah Rp 2 juta dan E-sertifikat.
Baca Juga: Menteri Maman Abdurahman: Taru Martani Rujukan UMKM Berkembang
Selain itu juga dipilih juara harapan 1 -3 yakni Muti Cahya Muhadi (SMAN 2 Cianjur, Annisa Nur Azzahra (MA Manbaul Chikmah Sapuran) dan Andrew Septian Cahyo (SMA N 4 Surakarta). Sementara juara favorit Zahriyyati Thoyyibah (SMK Texmaco Semarang), Kafa Atoilah (MA Manbaul Chikmah Sepuran) dan Anggun Fardita SMKN 1 Rota Bayat. Adapan sekolah dengan pengirim peserta terbanyak diraih Manbaul Chikmah Sapuran mendapat uang pembinaan Rp 500 ribu dan E-Sertifikat.
Diyah Dwi sebelumnya menyebutkan, dari sekitar 100 peserta yang mengirimkan desain pada 17 April hingga 11 Mei, tercatat 81 yang dinyatakan lolos administrasi. Ke-20 nama tersebut Anaera firial Hana khansa dari SMK Muhammadiyah gamping. Anisa Latif Azizah (SMAN 1 Sumpiuh). Andra Irwansyah Putra Jati (SMA Negeri 1 Karanganyar), Andrew Septian Cahyo (SMA Negeri 4 Surakarta) .
Kemudian Anggun Fardita ( SMKN 1 Rota Bayat), Annisa Nur Azahra (MA Manbaul Chikmah Sapuran), Aprillia Nur Chasanah - SMAS YPM 2 Panjunan Sukodono), Aurel Kiko Dewi Maharani – (MAN 21 Jakarta Utara) dan Calista Almira Dilistiani (SMA Negeri 2 Purwokerto), Ceyrilla Hasna Nirwasita ( SMA Nasima). Selanjutnya, Cinta Najwa Ramadhani (SMK N 3 Kasihan), Davina cen - SMK Tanoko 1 Pasuruan, Dinda Nuraini (SMA N 1 Banjarnegara), Elsa Aprilia - MAN 21 Jakarta Utara, Kafa Atoilah (MA Manbaul Chikmah Sapuran). Lalu Rommy Rafael (SMAN 1 Indramayu), Zahriyyati Thoyyibah (SMK Texmaco Semarang), Efi Setiya Ariani – (SMK Muhammadiyah Gamping, Naryama Arkananta Bagaskara (SMA Nasima Internasional HS Semarang) dan Muti Cahya Munadi( SMA N 2 Cianjur).
Ketua Program Studi Rekayasa Industri, Program Sarjana FTI UII Dr Eng Rina Afiani Rebia mengemukakan lomba diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia, khususnya batik, yang merupakan warisan tak benda yang diakui dunia. Dalam era modern yang terus berkembang, penting untuk menjaga relevansi budaya tradisional dengan cara yang kreatif dan adaptif
“Melalui lomba ini diharapkan, masyarakat khususnya generasi muda, terdorong untuk lebih mengenal, mencintai, dan melestarikan batik dengan pendekatan yang segar dan inovati. Tentu hal ini dilakukan tanpa menghilangkan nilai-nilai luhur dan estetika yang telah diwariskan dari generasi ke generasi,” tandasnya.
Selain sebagai upaya pelestarian budaya, lomba ini juga bertujuan mendorong kolaborasi antara seni tradisi dan teknologi modern. “Dengan menggabungkan elemen teknologi, seperti desain digital, teknik pewarnaan ramah lingkungan, atau penggunaan platform digital untuk promosi dan produksi. Peserta diberi ruang untuk menciptakan karya desain batik yang tidak hanya menarik. Namun secara visual tetap juga relevan dengan kebutuhan pasar masa kini,” tandas Rina Afiani. (Fsy)