peristiwa

Pak Jack Serahkan Buku Filosofi Wayang untuk HUT 80 KR, Dukung Pelestarian Budaya Lewat 80 Pementasan

Minggu, 15 Juni 2025 | 07:45 WIB
Pak Jack menyerahkan secara simbolis tentang filosofi wayang kepada Yoeke Indra Agung Laksana (Foto Istimewa)

Krjogja.com -YOGYA– Marsda TNI (Purn) Sudjadijono, yang akrab disapa Pak Jack, menyerahkan secara simbolis buku tentang filosofi wayang kepada Ketua Panitia HUT ke-80 Kedaulatan Rakyat, Yoeke Indra Agung Laksana, SE.

Penyerahan ini menjadi bagian dari dukungan penuh Pak Jack terhadap upaya pelestarian budaya Jawa melalui pagelaran wayang kulit di berbagai titik selama peringatan hari jadi media legendaris tersebut.

Dalam keterangannya, Pak Jack menegaskan pentingnya generasi muda memahami filosofi luhur yang terkandung dalam wayang. 

Baca Juga: Sandiwara Jenaka KR, Menjadi Contoh Kesuksesan Seni Pertunjukan

“Wayang bukan sekadar tontonan, tapi tuntunan hidup. Filosofinya kaya akan nilai moral, kepemimpinan, hingga spiritualitas,” ujar Pak Jack. Buku yang diserahkannya diharapkan dapat menjadi bekal pemahaman dalam setiap pagelaran.

Tak hanya menyerahkan buku, Pak Jack juga turut membantu menyediakan seperangkat gamelan dan wayang sebagai sarana pementasan.

Langkah ini menjadi bentuk nyata kontribusi beliau dalam menjaga eksistensi kesenian tradisional di tengah derasnya arus budaya modern. “Saya ingin memastikan setiap titik pagelaran memiliki sarana yang memadai,” katanya.

Baca Juga: Umrah Bareng KR Buka Talangan Biaya, Antusiasme Peserta dari Luar Yogya Membludak

Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80, Kedaulatan Rakyat menggagas pagelaran wayang di 80 titik wilayah DIY dan sekitarnya.

Ketua Panitia, Yoeke Indra Agung Laksana SE, menyambut baik dukungan dari Pak Jack dan menyebut bahwa sinergi dengan tokoh-tokoh seperti beliau menjadi penguat semangat panitia dan masyarakat dalam merawat kebudayaan bangsa.

Melalui kontribusi tersebut, Pak Jack tak hanya hadir sebagai tokoh purnawirawan TNI, tetapi juga sebagai penjaga nilai budaya Nusantara.

Penyerahan buku filosofi wayang dan bantuan gamelan menjadi simbol semangat kebersamaan untuk terus menghidupkan seni tradisi agar tetap relevan dan dicintai lintas generasi.(*)

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB