KRjogja.com - YOGYA - Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY menggelar tes fisik dan kecaboran bagi lebih dari 1.100 atlet pelajar DIY. Kegiatan yang dipusatkan di Stadion Mandala Krida, Rabu-Jumat (25-27/6/2025) ini, ditujukan untuk menyeleksi atlet-atlet yang akan masuk dalam program Pembinaan Atlet Berbakat (PAB) dan pembentukan kontingen Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025.
Kepala Seksi (Kasi) Olahraga BPO Disdikpora DIY, Danang Agus Yunarto MOr kepada wartawan di sela-sela kegiatan tes di Stadion Mandala Krida mengatakan, untuk tes fisik dan kecaboran kali ini diikuti lebih dari 1.000 atlet pelajar se-DIY. "Total untuk tes ini ada sekitar 1.100 atlet pelajar dari DIY yang ambil bagian. Dua hari ini kami lakukan tes fisik, sedangkan untuk Jumatnya kami akan lakukan tes kecaboran," jelasnya.
Baca Juga: Bantu Mereka yang Kurang Mampu, Baznas Gunungkidul Sunatan 175 Anak
Dari dua program berbeda ini, Danang menjelaskan bahwa, jumlah atlet pelajar yang ambil bagian dalam tes ini terbagi dalam, 700 atlet pelajar untuk tes program PAB dan 400 atlet pelajar untuk program pembentukan kontingen Popnas. "Untuk PAB kami akan ambil 275 orang saja, sedangkan untuk Popnas yang akan kami ambil ada 213 orang. Untuk pelatih, sekarang sudah ada 60 orang di program PAB dan 75 pelatih untuk Popnas," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Danang menerangkan, untuk cabor yang akan mengikuti seleksi program di PAB ada 16 cabor yang meliputi, sepakbola, bola voli indoor, bola basket, tenis lapangan, sepak takraw, bulu tangkis, bola voli pasir, atletik, panahan, panjat tebing, angkat besi, balap sepeda, pencak silat, taekwondo, karate, dan tinju. "Untuk PAB, memang ada 16 cabor yang akan kami siapkan," paparnya.
Baca Juga: Overklaim Khasiat Jamu Berpotensi Menyesatkan Konsumen
Sedangkan untuk program pembentukan kontingen Popnas kami ada 20 cabor yang terdiri dari balap sepeda, bola voli indoor dan bola voli pasir, bulu tangkis, atletik, angkat besi, sepak takraw putri, tenis meja, dayung, gulat, judo, karate, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam, taekwondo, tinju, dan wushu. "Untuk dua program ini, pembianan bagi atlet pelajar ini kami lakukan selama 5 bulan di tahun 2025 ini," terangnya.
Khusus untuk Popnas, tes ini menjadi bagian terpenting bagi pembentukan kontingen yang akan tampil di Popnas di Jakarta yang berlangsung 1-9 November 2025 mendatang. "Popnas sejatinya menandingkan 23 cabor, tapi DIY hanya ikut di 20 cabor, karena sepakbola, bola basket dan tenis lapangan kita tidak lolos dari Pra Popnas. Meski demikian, kami akan tetap berupaya mengejar target mempertahankan prestasi di Popnas sebelumnya, yakni masuk 5 besar nasional," tegasnya.
Baca Juga: Server SPMB Banyumas 'Down', Ratusan Orangtua Cabut Berkas
Dengan adanya tes fisik dan kecaboran untuk dua program ini, Danang berharap nantinya akan terpilih atlet terbaik yang masuk di PAB dan Popnas mewakili DIY. "Yang masuk seleksi ini adalah atlet, yang menjuarai di Popda DIY kemarin, namun atlet yang saat Popda DIY tidak bisa ikut karena Pelatnas atau Kejuaraan Nasional lainnya, juga tetap kami perkenankan untuk itu. Dengan ini, kami berharap seleksi ini transparan, dan memang atlet terbaik yang akan berangkat, karena kita ingin yang terbaik tampil di Popnas mendatang," tegasnya.(Hit)