Krjogja.com - PURBALINGGA - Program unggulan Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif, alus dalane tahun2025 bakal menghabiskan dana Rp 90 Miliar. Angka naik tajam dari anggaran semula Rp 13 Miliar. Program alus dalane yang merupakan janji kampanye saat pemilihan bupati Purbalingga 2024 lalu itu merupakan program membenahi dan memperbaikia infrastruktur jalan.
“Dari awal anggaran 2025 hanya Rp13 Miliar. Tapi in sya allah pemkab mampu menganggarkan Rp 90 Miliar. Naik hampir sembilan kali lipat untuk perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Purbalingga,” ujar Mas Bupati Fahmi, dalam acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat Kabupaten Purbalingga di Lapangan Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Rabu siang (2/7/2025).
Fahmi menyebutkan, dana tersebut akan difokuskan pada perbaikan sejumlah ruas jalan termasuk ruas Slinga–Kembaran Wetan dan Kalikajar–Sidanegara yang ditargetkan mulai dikerjakan pada Juli–Agustus tahun ini.
Baca Juga: PSIM Tak Agendakan TC Keluar Kota, Punya Banyak Lawan di Jogja
Putra anggota DPR RI Rofik Hananto itu mengakui kebutuhan anggaran untuk memperbaiki seluruh ruas jalan di Purbalingga mencapai sekitar Rp 300 Miliar. Karenanya, pemkab Purbalingga berharap dukungan dari pemerintah provinsi dan Pusat. Komitmen kami tidak akan turun, dan insyaallah di tahun 2026 bisa menganggarkan lebih besar lagi,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada infrastruktur, pada 2025 pemkab juga mulai menjalankan sejumlah program strategis lainnya. Meliputi program Satu Mobil Satu Desa serta berbagai upaya penguatan sektor ekonomi dan ketenagakerjaan.
Fahmi menegaskan optimalisasi potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pariwisata dan pertanian menjadi bagian dari fokus pembangunan selanjutnya. Kepala daerah muda itu mengajak seluruh pihak mendukung dan berkontribusi dalam proses pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fahmi menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Pencanangan BBGRM dan Peringatan HKG PKK ke 53. Menurutnya, gotong royong merupakan nilai luhur bangsa yang harus terus dijaga dan diimplementasikan dalam berbagai aspek pembangunan. (Rus)