Krjogja.com-BANJARNEGARA- Menyusul pengunduran diri Ketua DPRD Banjarnegara, Anas Hidayat, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Banjarnegara menyampaikan pernyataan resmi sekaligus merespons sorotan publik mengenai tunjangan perumahan pimpinan dan anggota DPRD.
Dalam siaran pers pada Minggu 21 September 2025, ketua DPC Partai Demokrat Banjarnegara, I Putu Dodi, mengaku telah menerima surat pengunduran diri AnasHidayat dari jabatan Ketua DPRD Banjarnegara.
Dodi menyatakan menghormati langkah Anas Hidayat. "Kami sebagai pengurus DPC Partai Demokrat Banjarnegara, menghormati keputusan bapak Anas Hidayat. Kami akan memproses sesuai ketentuan partai," katanya.
Baca Juga: Dukung Masa Orientasi di Kampus, MILO PRO University Roadshow Jangkau 200 Ribu Mahasiswa
Anas Hidayat membuat surat pernyataan mengundurkan diri tertanggal 18 September 2025 di tengah munculnya desakan publik soal evaluasi tunjangan pimpinan dan dewan.
Dalam surat pernyatannya, politisi Partai Demokrat itu mengungkapkan alasan pengunduran dirinya karena belum bisa melaksanakan tanggungjawab sebagai Ketua DPRD Banjarnegara seperti harapan masyarakat Banjarneara.
Ketua DPC Partai Demokrat Banjarnegara, I Putu Dodi, menegaskan, sikap Partai Demokrat Banjarnegara sejalan dengan instruksi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yakni mendengar suara rakyat, menerima kritik, membuka ruang evaluasi, dan siap melakukan koreksi.
Baca Juga: Perintah Panglima, Danpuspom TNI Tertibkan Penggunaan Strobo-Sirine
"Sebagai bentuk komitmen, Pak Anas Hidayat yang masih menjabat sebagai Pimpinan DPRD Banjarnegara ditugaskan untuk berkoordinasi dengan Bupati Banjarnegara guna membahas persoalan tunjangan secara komprehensif dengan mempertimbangkan asas keadilan, kepatutan, dan kondisi di masyarakat," katanya.
DPC Partai Demokrat juga berkomitmen mengalokasikan sebagian tunjangan anggota DPRD Fraksi Demokrat untuk kegiatan bermanfaat bagi masyarakat setelah Peraturan Bupati (Perbup) baru diterbitkan.
Sebagai langkah strategis, Demokrat Banjarnegara menunjuk Anas Hidayat sebagai Duta Dialog
Rakyat dan Sri Rahayu sebagai Ketua Rumah Kreasi Rakyat Banjarnegara, yang fokus pada
penyerapan aspirasi serta pemberdayaan masyarakat di tiap daerah pemilihan.