Krjogja.com - YOGYA - Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Yogyakarta kembali menyelenggarakan kegiatan ilmiah berskala internasional bertajuk The 12th International Conference on Health Sciences (ICHS) 2025 dengan tema 'Healthy Choices, Healthy Future: Tackling NCDs Together'. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting diikuti peserta dari berbagai institusi pendidikan, lembaga kesehatan, serta praktisi profesional dari dalam dan luar negeri.
Ullya Rachmawati SST MKL, Penanggung Jawab Promosi Humas CDC Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menjelaskan, konferensi yang dilaksanakan pada 29 Oktober 2025 itu merupakan wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi. "ICHS 2025 dirancang untuk memperkuat kolaborasi lintas profesi dan batas geografis dalam menanggulangi penyakit tidak menular (Non-Communicable Diseases/NCDs), yang masih menjadi beban kesehatan masyarakat global. Melalui forum ini, kami berharap dapat mempercepat diseminasi inovasi dan kebijakan berbasis bukti," jelas Ullya, Sabtu (1/11/2025).
Konferensi diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan Pusat Unggulan Iptek-Pengembangan Inovasi untuk Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PUI Novakesmas) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Kompetensi (LANTIP) Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, dengan tujuan utama memperkuat kolaborasi lintas profesi dalam menanggulangi penyakit tidak menular (Non-Communicable Diseases/NCDs), yang masih menjadi tantangan besar bagi kesehatan masyarakat global.
Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Temanggung, Sejumlah Fasilitas Rusak
Direktur Penyedia SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Anna Kurniawati SKM MA PhD saat membuka acara menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dalam memfasilitasi forum ilmiah internasional. Ia menekankan pentingnya healthy choices sebagai langkah awal dalam menciptakan masa depan yang sehat dan berkelanjutan. Ia juga menyoroti pentingnya peran pendidikan vokasi kesehatan dalam membangun tenaga kesehatan yang tangguh dan responsif terhadap isu-isu kesehatan global.
Sedangkan Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Dr Iswanto SPd MKes mengatakan, konferensi ini merupakan bentuk nyata kontribusi Poltekkes dalam mendukung agenda kesehatan nasional dan global, khususnya dalam upaya pencegahan serta pengendalian NCDs.
Konferensi menghadirkan para narasumber terkemuka dari berbagai negara dengan keahlian di bidang kesehatan masyarakat, gizi, dan promosi kesehatan. Antara lain Budi Susilorini MBA (Pure Earth Indonesia), Dr Chen Seong Ting (International Medical University, Malaysia), Prof Dr Juliana Binti Jalaludin (Universiti Putra Malaysia), Prof Moez Allslam Ezzat Faris (Applied Science Private University, Jordan), Dr Yustiana Olfah MKes (Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Indonesia), James Doring (BHF Glasgow Cardiovascular Research Centre, University of Glasgow, United Kingdom).
Baca Juga: PSS Siap Jamu Persipura, Tekad Menang di Depan Suporter Setia
Para narasumber membahas isu-isu terkini terkait strategi global dalam penanganan penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Selain itu, topik mengenai perilaku sehat, kebijakan kesehatan publik, serta penerapan inovasi berbasis penelitian untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat turut menjadi sorotan utama.
Peserta konferensi dari berbagai latar belakang profesi kesehatan seperti dokter, perawat, bidan, ahli gizi, tenaga laboratorium, farmasis, dan praktisi kesehatan masyarakat serta peserta dari luar negeri seperti mahasiswa dari Malaysia, antusias mengikuti kegiatan ini. (San)