peristiwa

BTN Salurkan Kredit Program Perumahan dan UMKM di Yogyakarta

Minggu, 9 November 2025 | 18:30 WIB
Ki ka Direktur Commercial Banking BTN Hermita Wakil Gubernur DIY KGPA Paku Alam X dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (BTN)

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait merasa senang karena banyak masalah perumahan rakyat di Yogyakarta bisa diselesaikan. Misalnya UMKM butuh tambahan modal bisa diselesaikan oleh Bank BTN dan Bank BPD DIY.

"Masalah menyangkut developer dan kontraktor bisa diselesaikan. Bank BPD DIY juga diharapkan membuka counter pelayanan agar rakyat dibuat mudah dan cepat," imbuh Ara.

Ara menambahka.masalah bunga juga terselesaikan dengan bisa memberikan bunga kompetitif sehingga UMKM, developer dan kontraktor bisa merasakan program yang sebelumnya belum ada.

Direktur Commercial Banking BTN Hermita (ISTIMEWA)

"Mereka bisa meminjam sampai Rp20 miliar. Jadi ga harus lahir orang kaya baru tapi pengusaha UMKM yang lahir dari Jogjakarta," imbuh Ara.

"Kita jangan bangga menjadi penerima bansos yang terus meningkat. Kita harus bangga kalau ada kelas bawah atau menengah bisa naik kelas lahir dari proses pembangunan dan program ini. Itu yang harus dilakukan," ungkap Ara.

Sementara itu Staff Khusus Kepresidenan Muhammad Qadari mengatakan pembangunan rumah subsidi pada tahun sebelumnya mencapai 200 ribu dan saat ini mencapai 350 ribu. Sedangkan perbaikan perumahan mencapai 400 ribu unit.

Baca Juga: Ajang Asian Local Currency Bond Award 2025, BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Penghargaan Bergengsi

"Kami bersama Pak Ara melihat langsung penyaluran FPLP di Banyumas secara langsung. Program ini tidak hanya mengandalkan dana APBN namun CSR. Diharapkan program ini bisa meningkat menjadi 700 ribu sampai 1 juta dan industri properti bisa menjadi penopang ekonomi nasional.

Qodari menbahkan pada hari ini di Jogjakarta telah bagaimana jurus ekosistem untuk membangun perumahan dan untuk menyelesaikan masalah-masalah perumahan dipraktekan dan ditunjukkan oleh Mentarei Ara.

"Langsung di depan Pak Wagup dan para Bupati dan Wali Kota ya. Ekosistem itu didalamnya ada pengembang, ada perbankan, ada developer, ada toko bangunan, ada masyarakat yang akan membeli rumah.Itu satu. Yang kedua, sekaligus pada hari ini Pak Ara buka praktek. Klinik, klinik apa? Klinik perumahan."

Baca Juga: Musda DPD PAN Sleman, Raden Inoki Terpilih Sebagai Ketua Formatur

Hal terpenting, kata Qadari menyelesaikan masalah-masalah perumahan. Bahkan, ada komunikasi langsung antara perbankan dengan calon konsumen dan berjanjian.

"Mereka Besok hari Senin ketemu jam delapan dan saling bertukar alamat. Jadi pada hari ini pemerintah khususnya Kementerian Perumahan dalam monitoring KSP telah menjalankan program yang berpihak kepada rakyat dan bukan cuma berpihak, tapi cepat dan tuntas. 90% permasalahan diselesaikan dengan klinik perumahan."

Halaman:

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB