KRJOGJA.com - SLEMAN – Tim Universitas Padjadjaran Bandung meraih juara I dalam UII Siaga Award 2025. Tim meyakinkan juri dengan presentasi ‘Kerangka Kerja Pembelajaran Mesin Terintegrasi Untuk Sistem Peringatan Dini Tsunami: Menggabungkan Parameter Oseanografi dan Data Seismik Untuk Meningkatkan Ketangguhan Pesisir Indonesia’ dengan meraih total nilai: 326. Bertindak sebagai juri ialah Nadia Wasta Utami SIKom MA, Dr Yulianto Purwono Prihatmadji, Dr Dwi Handayani dan Prof Sarwidi PhD.
Usai kegiatan, penanggungjawab Dr Dwi Handayani Jumat (19/12) mengemukakan, UII Siaga Awards diikuti 175 kelompok peserta yang berasal dari Aceh (Universitas Syahkuala) hingga Bali (Universitas Udayana). Dengan mengusung tema ‘Menuju Indonesia Tangguh melalui Integrasi Sains, Teknologi, dan Sosial dalam Manajemen Kebencanaan’ para peserta sangat menunjukkan aspek orisinalitas dan kreativitasnya.
“Hingga akhirnya terpilih 10 finalis. Ada dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Indonesia (2 finalis) Univervitas Negeri Semarang. Kemudian Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Juga dari Institut Teknologi Bandung,” jelasnya.
Baca Juga: Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga
Adapun juara II UII dengan judul: ‘Rancang Bangun NeRaWatch: Sistem Peringatan Dini Banjir Terintegrasi Long Range (LoRa) dan Antarmuka Audio-Taktil sebagai Solusi Keselamatan Darurat Tunanetra’, dengan total nilai: 323. Juara III juga diraih UII dengan judul: ‘AI-Driven Geospatial Decision Support System untuk Community-Based Disaster Risk Management: Integrasi Teknologi, Tata Kelola, dan Kapasitas Lokal di Indonesia’, dengan total nilai: 321.
Menurut Dwi Handayani, para juara mendapat penghargaan dan uang pembinaan. Untuk juara I senilai Rp 2 juta, juara II Rp 1,5 juta dan juara III Rp 1 juta. Dalam penyerahan hadian menurutnya juga dilakukan seminar dengan narasumber Prof Dr Eko Teguh Paripurno dengan materi ‘Diskursus Rencana Pemulihan Bencana Banjir Sumatera: Kritik dan Tawaran Roadmap Berbasis PRBBK’. Serta tema ‘Manajemen Logistik Bencana di Indonesia’ dengan narasumber Dr Dwi Handayani.
Dosen FTI UII ini mengungkap, kegiatan Ini merupakan kegiatan rutin tahunan sejak 5 tahun lalu. Tahun 2025 diawali dengan Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (25-26 April 2025). Kemudian pameran produk inovasi kebencanaan serta webinar ‘Menuju Indonesia Tangguh melalui Integrasi Sains, Teknologi, dan Sosial dalam Manajemen Kebencanaan’ pada September – November). Kemudian Lomba Karya Tulis Tingkat Nasional UII Siaga Awards (29 November - 15 Desember) serta diakhiri pengumuman dan seminar. (Fsy)