Ini Dia, 4 Tantangan Properti Tahun 2018

Photo Author
- Jumat, 22 Desember 2017 | 15:12 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Dirut Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono mengatakan, ada empat tantangan dari sektor properti di tahun 2018. Tantangan di sektor  properti yang pertama adalah backlog atau kekurangan pasokan rumah hingga 13,38 juta unit karena tingginya kebutuhan rumah, namun tidak tercukupi pasokan. 

Kedua, kata Maryono tidak tersedianya lahan yang cukup untuk membangun properti. Ketiga adalah regulasi pertanahan yang belum terstandarisasi untuk di setiap daerah. Yang terakhir adalah sedikitnya masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR yang masuk kategori bankable, sehingga sulit mengakses pembiayaan KPR. 

"Ada empat tantangan dari sektor properti di tahun 2018,” kata Dirut Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono di Jakarta, kemarin.

Menurut Maryono guna menghadapi tantangan tersebut, Bank BTN terus menjadi yang terdepan dalam membantu pemerintah merealisasikan Program Sejuta Rumah. Dari 2015 hingga November 2017, pencapaian target BTN selalu di atas 100 persen kami telah berkontribusi  lebih dari 1,6 juta unit rumah baik berbentuk KPR ataupun kredit konstruksi perumahan dengan nilai lebih dari Rp 177,24 triliun.

Dipaparkan, pada Program Sejuta Rumah bergulir sejak tahun 2015, waktu  itu target BTN adalah sebesar 431.000 unit namun berhasil ditembus  hingga 474.099 unit rumah  atau 110 persen. (Lmg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

Wow, Penjualan SWID Alami Lonjakan 270 Persen p

Senin, 28 Juli 2025 | 19:57 WIB

BTN Gerak Cepat Siapkan Rumah Untuk Guru

Selasa, 25 Maret 2025 | 20:29 WIB

Bisnis Properti Tahun 2025 Makin Menjanjikan

Rabu, 11 Desember 2024 | 10:24 WIB
X