TIDAK semua orang mampu menciptakan kolam renang pribadi di huniannya. Prioritas, lahan yang terbatas hingga biaya yang sangat besar menjadi alasan tersendiri mengapa kolam renang tidak diciptakan di rumah. Â
Berenang di kolam renang pribadi memang akan mendatangkan banyak keuntungan. Kebersihan yang terkontrol oleh pemilik rumah hingga penggunaan yang sepuas hati menjadi keuntungan tersendiri bagi hunian dengan kolam renang. Â
Tak hanya itu, kolam renang pribadi akan jauh lebih sehat jika dibandingkan kolam renang umum. Berbagai bakteri dan kuman penyebab penyakit bisa saja hadir di kolam renang umum.
Rumahku.com mengutip dari sebuah serial televisi bertajuk American Chemical Society's Reaction mengungkap sebuah fakta mengejutkan perihal penyakit serius yang mungkin muncul akibat kebiasaan berenang di kolam renang umum. Penyakit berupa gangguan pernapasan seperti asma dapat mudah muncul apabila seseorang terlalu sering melakukan aktivitas berenang di kolam renang umum.
Kolam renang umum yang terlihat bersih dengan penggunaan klorin sebagai disinfektan memberikan sumbangan yang cukup besar bagi terciptanya gangguan pernapasan. Berbagai kotoran yang masuk ke kolam renang, seperti keringat, urine, minyak, lotion bisa masuk dengan mudah dan terpapar ke kulit hingga paru-paru pengguna kolam renang umum. Bahkan setidaknya 30ml-80ml urine yang didapatkan dari setiap orang pengguna kolam bisa masuk ke dalam kolam renang tanpa penyaring apapun. Â
Campuran kotoran yang ada di dalam air akan berubah menjadi senyawa baru (DBP) yang bisa berbahaya untuk kesehatan. DBP bisa membuat mata seseorang menjadi merah terutama saat menyelam terlalu lama di kolam renang. Senyawa ini juga bisa mengakibatkan asma pada pengguna kolam renang.
Itulah mengapa setiap orang yang telah selesai berenang di kolam renang umum diharapkan membasuh dirinya dengan air bersih dan sabun. Selain itu hindari pula membuang air kecil/urine sembarangan di kolam. (*)
