SOLO,KRJOGJA.com - Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mendorong bangkitnya ekonomi di sektor properti. Bahkan Gibran memberi informasi kepada pengembang di Solo Raya yang ikut dalam Properti Expo bertajuk Termurah di Hari Raya (THR) yang digelar pihak Real Estate (REI) Komisariat Solo Raya bahwa pihak perbankan dalam hal ini Bank Indonesia (BI) telah memberikan relaksasi relaksasi loan to value (LTV) hingga 100% bagi kredit kepemilikan rumah (KPR) perbankan. Artinya, bank bisa saja menerapkan uang muka alias down payment (DP) hingga 0%.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka tampil secara daring dalam acara talk show Properti Expo bertajuk Termurah di Hari Raya (THR) di Paragon Mall, Jumat malam (21/5/2021). Acara pameran properti didukung oleh bata ringan merek Blesscon ini diselenggarakan mulai 18-23 Mei 2021 di Solo Paragon Mall.
Walikota Solo Gibran Rakabuming menambahkan insentif ini diharapkan dapat melonjakkan sektor properti yang pada akhirnya membangkitkan perekomian masyarakat,â€. Untuk itu diperlukan sinergi antara pemerintah kota, otoritas pembuat kebijakan, pelaku kebijakan, hingga pelaku bisnis di industri properti serta industri pendukungnya.
"Jawa Tengah, khususnya Solo Raya masih menjadi lahan investasi yang menarik. Hunian di Solo sudah mulai masuk tren apartemen. Sementara itu hunian di enam kabupaten lainnya, seperti Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten, mulai ramai di sektor komersil maupun rumah subsidi. "tuturnya.
Dalam talk show hadir pembicara Ketua REI (Real Estate Indonesia) Komisariat Solo Raya Maharani , Wakil Walikota (Wawali) Solo Teguh Prakosa, Kepala Perwakilan BI Solo Nugroho Joko Prastowo , Eko Yunianto Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo. Tema Talk Show mengusung Optimisme Melampaui Pandemi.
Ketua REI Komisariat Solo Raya Maharani mengatakan untuk membangkitkan industri properti yang sempat lesu dibutuhkan gebrakan segera. Diawali oleh REI Solo Raya, sinergi developer dan industri pendukungnya juga sangat menentukan.
“REI sebagai wadah bagi para developer harus menjadi trigger. Properti begitu sepi, REI tetap optimis. Dan ternyata respon pembeli rumah saat pameran cukup signifikan terbukti begitu dibuka Selasa (18/5) kemarin, belasan transaksi telah terjadi. Rumah subsidi dan rumah harga terjangkau masih paling diminati."ujar Maharani optimis kalau sektor properti bisa bangkit di saat pandemi.
Ketua REI Solo Raya optimistis roda perumahan kembali bergulir. Melihat potensi ini, PT Superior Prima Sukses, produsen bata ringan merek Blesscon membuka pabrik ketiganya di Sragen, Jawa Tengah. Menurut Direktur Komersial PT Superior Prima Sukses (Blesscon) Henrianto ciri khas pembangunan perumahan khususnya perumahan harga terjangkau dan rumah subsidi adalah unit siap pakai.
“Pembangunan dilakukan secepatnya, sehingga ketersediaan material juga harus siap sedia. Dengan hadirnya kami sebagai satu-satunya pabrik bata ringan di Solo Raya hingga saat ini, dapat mensupport kebutuhan pembangunan dengan cepat dan dalam jumlah yang besar,†jelasnya. (Hwa)