Krjogja.com - Mie lethek merupakan hidangan mie yang berasal dari Kabupaten Bantul. Dalam bahasa Jawa mie lethek berarti mie kotor. Arti kotor merujuk pada warna mie yang cenderung kecoklatan karena terbuat dari tepung tapioka dan gaplek tanpa menggunakan pemutih.
Seiring dengan menjamurnya warung makan bakmi Jawa yang ada di sana. Mi lethek juga terus diproduksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
Menurut keterangan orang Bantul, sejarah mie lethek dimulai sejak tahun 1920-an dan perusahaan mie lethek pertama didirikan oleh seseorang yang bernama Umar dari Yahman Timur Tengah.
Ketertarikan pendiri pabrik mie lethek pertama ini berangkat dari keprihatinan saat melihat kebutuhan rakyat akan pangan yang tinggi.
Akhirnya ia mendirikan pabrik yang berbentuk rumah dari kayu jati. Pabrik ini terus diturunkan dan memicu dibangunnya pabrik mie lethek lainnya.
Inilah mengapa mie lethek tidak seperti mie pada umumnya yang berwarna kuning atau putih.
Hidangan mie dengan tekstur mirip bihun tersebut dapat disajikan dengan kuah atau goreng. Dengan tambahan beberapa jenis sayuran, ini menambahkan kelezatan pada rasanya.
Baca Juga: Anggota Polres Wonogiri Tewas Tergantung di Kamar Asrama
Berikut 3 rekomendasi tempat makan mie lethek khas Bantul :
1. Resto Bumi Langit Institute
Rumah makan ini pernah dikunjungi Barack Obama, mie lethek menjadi kesukaan mantan Presiden Amerika Serikat tersebut.
Resto ini indah untuk dinikmati. Lokasinya ada di atas bukit, sehingga mata akan dimanjakan pemandangan hijau kebun buah dan hutan pinus Mangunan, yang terkenal. Restonya sendiri berbentuk rumah joglo atau pendopo di atas bukit. Khas dg arsitektur Jawa.
Pengolahan mie di sini tidak menggunakan pengawet apa pun. Dengan harga Rp 35 ribu, pengunjung dapat menikmati mie lethek yang dimasak dengan telur ayam kampung.