Krjogja.com - Pendiri Majelis Talim Sabilu Taubah, Muhammad Iqdam Kholid atau populer dengan panggilan Gus Iqdam menyampaikan bahwa harta bukan satu-satunya yang membuat hati tenang. Hidup yang serba cukup, tidak memiliki utang, dan dikelilingi oleh lingkungan yang supportif juga menjadi kunci untuk ketenangan hati.
Walau mudah dilakukan, namun menurut Gus Iqdam, ketenangan hati merupakan salah satu kebutuhan hidup yang cukup sulit dicari.
Baca Juga: Pengajian Gus Iqdam Akan dihadiri Happy Asmara dan Denny Caknan
Dikutip dari kanal Youtube Gus Iqdam Official, kunci ketenangan hati bisa didapatkan dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan oleh Allah SWT.
Gus Iqdam mebandingkannya dengan deretan harta dan rezeki berupa fisik dan material yang kita terima. Segala sesuatu yang menyangkut dengan fisik dan material lebih mudah dicari oleh setiap umat muslim.
Contohnya seperti pekerjaan, Gus Iqdam sendiri menjelaskan bahkan uang lebih mudah dicari daripada ketenangan hati. Begitu juga dengan pasangan hidup. Istri atau suami dengan kriteria apa pun, dapat dicari dengan mudah oleh umat muslim.
Adapun semua perkara di atas bisa manusia gapai dengan ikhtiar sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Meski demikian, semua tetap bergantung kepada Allah SWT atas hasil dari ikhtiar yang telah dilakukan.
"Membahas soal ketenangan hati ini, sulit. Tidak semua orang punya uang ini bisa tenang. Tidak semua orang sehat ini bisa tenang," papar Gus Iqdam.
Gus Iqdam pun memberikan kunci untuk umat muslim mendapatkan ketenangan hati. "Kalau ingin ketenangan hati, saya itu sering mengutip wejangan dari Imam Al-Gazhali. Sesungguhnya makanan hati itu ilmu dan hikmah. Kalau orang istiqomah ngajinya. Istiqomah sholawatannya, hatinya ini mendapatkan makanan atau nutrisi. " jelas Gus Iqdam.
Ia kemudian menambahkan, jika sampai kita meninggalkan ngaji, maka hidup akan sepi dari ilmu, dan hati pun ikut sakit. "Tapi kalau orang itu tadi, mau kamu penyanyi, mau kamu komedian, mau kamu Gus kayak aku gini. Tapi kok meninggalkan ngaji, kamu akan sepi dari ilmu dan akhirnya apa? Hatinya akan sakit dan hatinya akan mati," terangnya.
Baca Juga: Uni Emirat Arab Buka Pabrik Bir Pertama Demi Parawisata
Menurut Gus Iqdam, kunci dari mendapat ketenangan hati adalah dengan istiqomah dalam beribadah kepada Allah SWT, rajin bersolawat, mengaji dan melakukan amal sholeh. (*)