Viral Video Lari-Lari di Bandara, Begini Cerita Gus Iqdam Nyaris Ditinggal Pesawat dari Hongkong Gara-Gara Merokok

Photo Author
- Selasa, 16 Januari 2024 | 10:37 WIB
 Tangkapan layar Gus Iqdam lari-lari di Bandara Hongkong bersama Kaji Beki  ((tiktok Lek Dahlan))
Tangkapan layar Gus Iqdam lari-lari di Bandara Hongkong bersama Kaji Beki ((tiktok Lek Dahlan))


Krjogja.com - YOGYA - Sebuah video yang diunggah akun Tiktok lek dahlan production viral di jagat maya. Video tersebut memperlihatkan sosok Muhammad Iqdam atau karib disapa Gus Iqdam yang harus berlari-lari di bandara sambil menenteng tas dan paspor ditemani beberapa kawan termasuk Ilham Jebor dan Kaji Beki.

Video tersebut ternyata terjadi di Bandara Hongkong China yang diunggah Senin (15/1/2024) kemarin. Lek Dahlan adalah salah satu sahabat Gus Iqdam yang selama ini kerap menemani pengajian di manapun.

Gus Iqdam diketahui baru saja selesai menggelar pengajian di Taiwan. Ia diundang oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sudah cukup lama menantikan kehadiran gus asal Kabupaten Blitar itu untuk mendengar langsung ceramah seru berbahasa Jawa ala dia.

Baca Juga: Louis Vuitton Jual Tas Kantung Sandwich Seharga Rp53 Jutaan, Berminat Beli?

Gus Iqdam sendiri menceritakan situasi yang dialaminya di Bandara Hongkong tersebut. Saat itu ia diketahui tengah transit dari Taiwan menuju Indonesia dan memiliki waktu untuk berjalan-jalan di area bandara.

Namun menurut dia, namanya perokok pasti yang dicari pertama adalah ruang untuk merokok alias smoking room. Saat itu menurut Gus Iqdam yang disiarkan dalam Youtube Sabilu Tauba Official, Ning Nila sang istri dan Hj Arina Beki sudah berjalan-jalan sendirian, sementara ia bersama para lelaki mencari ruang merokok.

"Aku karo cah-cah, wes yo golek nggon ngopi wae, akhirnya ngopi neng smoking area. Bandara Hongkong gedhe banget. Saya ber-8 rombongan klub seng, karo Pak Haji Beki, Ning karo Hj Beki. Pesawat transit 15 menit, ngrokok sik. Ning telpon, bu Hj Beki telpon kabeh. Aku ngrokok sik, kuranh sithik wae. Telpon meneh rodho mentheleng-mentheleng, ceceki rokol kabeh langsung mblayu kabeh," ungkap Gus Iqdam.

Baca Juga: Cuaca DIY Diprediksi Cerah Berawan Hari Ini

Saat itu menurut dia, Hj Beki menelpon suaminya dan mengatakan kalau sudah tak boleh masuk ke pesawat dan akan ditinggal. Melihat Ning Nila dan Hj Beki sudah berada di ruang tunggu dan tak bisa berbuat apa-apa, Heji Beki lantas menawarkan untuk membeli tiket lagi untuk penerbangan selanjutnya.

"Tetep diparani sik, Jebor mblayu nganti watuk-watuk. Barang-barang haram arep metu kabeh. Aku dewe mutah-mutah, ndak kuat mblayu. Divideo Lek Dahlan aku ra ngerti. Nek tuku tiket meneh tekan ngomah kapan, aku mikire ngono," lanjut Gus Iqdam.

Ternyata di eskalator, masih ada petugas yang menunggu sembari berteriak Surabaya, Surabaya yang kemudian dijawab Gus Iqdam dengan ho, ho, ho, ho. Yes Iam Surabaya. Gus Iqdam lantas memberanikan diri bertanya, dengan wajah memelas dan ternyata mendapatkan keringanan belas kasih dari para petugas.

Baca Juga: 24 GTK Muhammadiyah Terima Tali Asih Rp 165 Juta

"Petugase pegel mergo smoking kui lho, karena Ning dan Hj Beki muni nek smoking. Akhire sak pesawat mung ngenteni ST lho. Ojo keplok, ketok nek tolol awake dewe iki. Tapi akhirnya sampai Surabaya setengah tujuh malam. Dipermudah oleh imigrasi dan patwal. Sempat makan bebek di pintu keluar tol Sidoarjo punya mas Aan Jagal," sambung Gus Iqdam.

Gus Iqdam mengaku sempat kebingungan apakah akan sampai di Blitar saat pengajian rutinan malam Selasa belum usai. Akhirnya ia membulatkan tekad untuk tetap bertemu jamaahnya dan berhasil tiba di Sabilu Taubah pukul 22.00 WIB. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X