Krjogja.com - Festival Jogjarockarta telah digelar pada 27 Januari 2024. Salah satu band rock pengisi acara, Voice of Baceprot menampilkan hal yang unik.
Melalui akun X-nya, @baceprotvoices, band asal Garut tersebut menyanyikan lagu Ya Lal Wathon karya KH Abdul Wahab Chasbullah.
Baca Juga: Dokter Gadungan PSS Ternyata Pernah Bekerja di Sembilan Tim Indonesia
Hal itu jadi unik, lantaran band tersebut mempunyai aliran musik progressive metal dan rock. Voice of Baceprot pun beranggotakan 3 orang perempuan.
Sesuai dengan aliran bandnya, lagu Ya Lal Wathon dilantunkan dengan musik yang keras. Tak lupa layar LED menampilkan gambar para pendiri NU.
Ya Lal Wathon merupakan karya dari KH. Abdul Wahab Chasbullah. Beliau adalah satu satu pendiri gerakan Nahdlatul Ulama.
Baca Juga: Sering Disebut Paling Berat, Inilah Jobdesk Petugas Seksi Rekapitulasi KPPS dalam Pemilu
Ya Lal Wathon punya arti tentang patriotisme dan cinta tanah air. Awal mula lagu ini tercipta sebagai bentuk perlawanan terhadap Belanda.
Kondisi saat itu, tahun 1916, Indonesia masih dibawah kolonialisme Belanda. KH. Abdul Wahab Chasbullah menginisiasi perlawanan melalui lagu Ya Lal Wathon.
Lagu Ya Lal Wathon selalu dikumandangkan sebelum kegiatan belajar mengajar di gerakan Nahdlatul Ulama sejak saat itu.
Hingga saat ini, Ya Lal Wathon sering dinyanyikan pada acara nasional. Meliputi upacara bendera, hari kemerdekaan, atau acara kebangsaan.
Selain itu, Ya Lal Wathon juga sering didendangkan saat pengajian, hari besar Islam, maupun acara keagamaan.
Dalam postingan video di akun X-nya, Voice of Baceprot mendapat tayangan sebesar 220,4 ribu. Dengan 1,6 ribu likes, 773 retweets, dan 126 komentar.
Gelaran festival Jogjarockarta 2024 sendiri merupakan ajang musik cadas bertaraf internasional.