Krjogja.com - Pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam dalam sebuah ceramahnya menyampaikan ada rezeki dengan level rendah dan tinggi.
Hal itu ia sampaikan kepada jemaah ST Nyell saat mengisi pengajian. Ada rezeki yang memiliki level terendah dalam pandangan Allah SWT.
Meski demikian, banyak orang yang tergila-gila dengan rezeki level rendah ini, bahkan rela melakukan segalanya demi bisa mendapatkannya.
Menurut Gus Iqdam, tidak jarang pula orang kerap berselisih perihal ini. Rezeki level terendah menurut pandangan Allah ini sebenarnya punya sifat menipu.
Kesenangan yang lahir dari bentuk rezeki ini pun sifatnya juga sementara dan tidak abadi. Lalu apakah rezeki level rendah yang dimaksud oleh Gus Iqdam?
"Harta itu rezeki yang paling rendah," ungkap Gus Iqdam, dikutip KR Jogja dari kanal YouTube Qolby ID, Sabtu (03/02/2024).
Baca Juga: Rekomendasi Soto Terenak di Sekitar Maguwoharjo Sleman
Gus Iqdam kemudian menjelaskan alasan mengapa harta disebut sebagai rezeki dengan level paling rendah.
Menurut ia, harta benda ini merupakan rezeki yang bisa diperoleh sembarang orang, baik ia berperangai baik atau buruk, semua bisa mendapatkannya.
"Kenapa harta benda itu rezeki yang paling rendah, karena baik orang buruk ataupun baik, bisa memperoleh itu semua benar apa tidak?" tanya Gus Iqdam pada jamaah yang hadir.
'Wong tukang karaokean bisa memperoleh harta apa tidak, orang suka mabuk-mabukan bisa mendapatkan uang, orang suka maksiat bsa memperoleh harta apa tidak, sing taat seperti kyai ya memperoleh rezeki, yang ngaji ya peroleh rezeki, maka tingkatannya rezeki, harta benda merupakan rezeki yang memiliki tingkatan paling rendah," jelas Gus Iqdam
Kemudian Gus Iqdam pun menyampaikan rezeki yang memiliki level paling tinggi. Menurut Gus Iqdam, kesehatan adalah rezeki dengan level paling tinggi yang diberi oleh Allah.
"Kesehatan itu merupakan rezeki tertinggi," terangnya.
Gus Iqdam pun menekankan pentingnya untuk mengetahui bahwa rezeki bukan hanya uang atau harta benda saja.
