Krjogja.com - YOGYA - Tahun Baru Imlek 2024 jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. Pada momen ini, masyarakat Tionghoa merayakan pergantian tahun berdasarkan kalender Lunar.
Salah satu tradisi yang kerap dilakukan untuk menyambut Imlek adalah mendekorasi rumah dengan benda berwarna merah. Masyarakat Tionghoa percaya warna merah membawa keberuntungan dan dapat mengusir roh jahat.
Berikut rangkuman penjelasan mengenai Tahun Baru Imlek 2024. Mulai dari peringatan Hari Imlek, shio, hingga tradisi perayaannya yang dikutip dari laman China Highlights.
Kapan Tahun Baru Imlek 2024?
Imlek tahun ini jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024 kalender Masehi berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.
Dasar penetapan Tahun Baru Imlek adalah kalender Lunar yang didasarkan pada siklus bulan dan matahari. Penetapan Imlek selalu berubah setiap tahunnya. Pada umumnya jarak perbedaan tertinggal 21-51 hari dari kalender secara internasional.
Tanggal tahun baru Imlek memang berubah setiap tahunnya. Namun selalu jatuh antara tanggal 21 Januari hingga 20 Februari. Biasanya Imlek juga jatuh pada hari kedua setelah titik balik matahari musim dingin.
Tahun Baru Imlek 2024 adalah Tahun Naga Kayu
Tahun baru Imlek selalu dikaitkan dengan tanda binatang menurut siklus zodiak Tiongkok atau yang biasa disebut shio. Nah, Tahun Baru Imlek 2024 merupakan tahun naga, tepatnya naga kayu.
Dalam budaya Tionghoa, naga melambangkan kehormatan, ketangguhan, serta keberuntungan. Naga menjadi makhluk yang membawa keberuntungan dan luar biasa, tidak tertandingi dalam bakat dan keunggulan.
Meski tahun ini tahunnya naga kayu, shio naga diprediksi kurang beruntung. Sama seperti tikus, kerbau, kuda dan kambing. Sedangkan, shio beruntung adalah monyet, ayam, dan babi. Kemudian diikuti harimau, kelinci, ular, monyet, ayam dan anjing.
Sejarah Tahun Baru Imlek
Legenda menyatakan bahwa Tahun Baru Imlek berasal dari pertempuran kuno melawan Nian. Nian adalah seekor binatang menakutkan yang muncul setiap malam tahun baru Imlek untuk memakan manusia dan hewan ternak.
Untuk menakut-nakuti monster tersebut, masyarakat memperlihatkan kertas merah, membakar bambu, menyalakan lilin dan mengenakan pakaian berwarna merah. Tahun Baru Imlek juga menandakan datangnya musim semi.
Tradisi dan Perayaan Tahun Baru Imlek
