• Rukun
Memastikan segenap kebijakan Pemerintah berorientasi pada integrasi yang nyata antar semua komponen masyarakat, mendorong setiap organisasi dan lembaga yang ada untuk maju berkembang, dan menjadikan Yogyakarta sebagai rumah yang nyaman bagi semua.
• Berdaya saing
Meningkatkan akses bagi seluruh masyarakat untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan daya saing, mendorong terciptanya iklim pendidikan yang maju demi melahirkan talenta-talenta emas masa depan.
Program Kerja Yashinta Sekarwangi Mega
Berikut 8 Program Kerja yang ditawarkan oleh R.A. Yashinta Sekarwangi Mega, meliputi Ngayomi Ngagem Ati, Wisata Tinata, Handarbeni Transportasi, Jogja Bregas, Sanggup Guyub, Jogja Sanes GTA, Legislasi Kebak Isi, dan Seket Kraket.
• Ngayomi Ngagem Ati
Mendorong optimalisasi pusat-pusat krisis dan tempat perlindungan untuk memberikan bantuan dan perlindungan bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan serta bahwa hukum perlindungan terhadap perempuan dan anak dijalankan secara efektif.
• Wisata Tinata
Mendorong integrasi infrastruktur & peningkatan SDM dunia pariwisata untuk mewujudkan Yogyakarta Destinasi Wisata Unggulan Nasional.
• Handarbeni Transportasi
Mendorong terciptanya transportasi massal publik dengan dukungan dari Pemerintah Pusat.
• Jogja Bregas
Mendorong implementasi Jaminan Sosial Nasional & Jaminan Kesehatan Nasional yang merata dan tidak tebang-pilih.
• Sanggup Guyub
Mendorong kohesi sosial masyarakat dan kerukunan antar umat beragama lewat penguatan FKUB dan organ maupun komponen masyarakat lain.
• Jogja Sanes GTA
Mendorong gerakan preventif pemberantasan masalah sosial & kriminalitas dengan melibatkan Pemerintah & APH.
• Legislasi Kebak Isi
Mendorong implementasi UU Pemajuan Kebudayaan & UU Keistimewaan dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan pelaku seni-budaya.
• Seket Kraket
Mendorong terciptanya 50 project inkubasi bisnis baru berbasis komunitas.
Keseluruhan visi, komitmen, dan program kerja ini bagi Yashinta Sekarwangi Mega adalah bagian dari meneruskan nilai keluarga, yakni mengabdi dan melayani Jogja.
"Saya bangga punya warisan kontribusi untuk Jogja dari keluarga saya dan akan lebih bangga ketika bisa melanjutkannya," ujarnya. (*)
