Dalam proses ini, anak akan diajarkan untuk memahami dan mengelola pikiran dan perasaan mereka terkait dengan pengalaman bullying. Terapis akan membimbing mereka untuk mengidentifikasi masalah, mengembangkan solusi yang lebih adaptif, dan melatih pola pikir positif. Melalui CBT, anak dapat belajar bagaimana menghadapi tantangan dengan lebih efektif, meningkatkan rasa percaya diri, dan membangun ketahanan mental.
4. Pengobatan:
Jika kondisi kesehatan mental anak korban bullying tidak sepenuhnya tertangani melalui psikoterapi dan CBT, dapat dipertimbangkan pengobatan medis oleh dokter atau psikiater. Pengobatan ini mungkin melibatkan penggunaan obat antikecemasan atau antidepresan dalam rencana perawatan.
Obat-obatan ini dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan, meredakan gejala depresi, dan membantu anak merasa lebih stabil secara emosional. Penting untuk dicatat bahwa penggunaan obat-obatan ini harus diawasi oleh profesional kesehatan yang berkualifikasi, dan keputusan untuk memulai atau menghentikan pengobatan harus dibuat berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap keadaan anak.
Pada kasus yang lebih serius, terutama jika anak menunjukkan pemikiran atau perilaku yang merugikan diri sendiri, perawatan psikiatri rawat inap mungkin diperlukan. Ini dapat mencakup pengawasan medis yang intensif dan penanganan segera terhadap risiko potensial. (*)