Krjogja.com - Sikap Mayor Teddy Indra Wijaya, ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang menegur Dokter Gunawan Rusuldi menuai kritik dari netizen dan menjadi perbincangan di sosial media. Tindakan tersebut dinilai tidak sopan.
Tindakan tidak sopan Mayor Teddy tersebut terjadi saat peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Jalan RC.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mie Ayam di Jogja yang Buka Malam Hari
Veteran Raya No 178 Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 19 Februari 2024.
Awalnya Dokter Gunawan Rusuldi sedang memberikan penjelasan kepada Presiden Jokowi sambil berjalan di selasar rumah sakit.
Di belakang keduanya, tampak Menhan Prabowo Subianto berjalan mengiringi. Diduga karena menghalangi, Dokter Gunawan Rusuldi kemudian ditarik oleh Mayor Teddy.
Baca Juga: Utang Segunung Bisa Beres dengan Berdoa di Malam Nisfu Syaban Menurut Gus Iqdam
Karena masih memberikan penjelasan kepada Presiden Jokowi, Dokter Gunawan Rusuldi yang sempat berhenti kemudian melanjutkan langkahnya. Baru beberapa langkah, Mayor Teddy kembali menarik dan menegur hingga Dokter Gunawan Rusuldi bersandar ke tembok.
Berikut Profil Mayor Teddy :
Mayor Inf Teddy Indra Wijaya sebagai sebagai ajudan Prabowo sejak 2020. Sebelum menjadi ajudan Menhan RI Prabowo Subianto, Teddy Indra Wijaya adalah asisten ajudan Presiden Jokowi pada tahun 2014-2019.
Pada 2020 Kapten Inf Teddy Indra Wijaya telah menjadi salah satu perwira TNI AD yang berhasil meraih kualifikasi Pasukan Elit US Army Ranger.
Ranger School adalah program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS untuk menghasilkan lulusan US Army Ranger bagi Resimen Ranger.
Mayor Teddy Indra Wijaya yang tergabung dalam Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan alumni SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.
Setelah lulus dari pendidikan menengah atas, Teddy masuk Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 2011.