KRjogja.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara rutin memberikan peringatan dini mengenai gelombang laut tinggi sebagai bagian dari upaya untuk memastikan keselamatan pelayaran dan aktivitas maritim.
Pada 24 Februari 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kembali mengeluarkan peringatan dini mengenai adanya gelombang tinggi yang berlaku pada tanggal 25 Februari 2024 pukul 07.00 WIB - 26 Februari 2024 pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan, AHM Buka Pendaftaran Mudik dan Balik Bareng Honda
Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di wilayah Indonesia bagian barat, gelombang sedang (1,25 – 2.5 meter) diprediksi terjadi di perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano, perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera.
Selat Sunda bagian barat, dan Selatan, perairan Selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas-Sape bagian Selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian Selatan, perairan Pulau Sawu hingga Pulau Rote, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT, Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Natuna, Selat Makassarbagian Tengah dan utara juga diprediksi rawan gelombang sedang.
Baca Juga: Ada Moment Apa Di Tanggal 25 Februari?
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Timur, gelombang laut sedang dipresiksi terjadi di Laut Sulawesi bagian Tengah dan timur, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro hingga Bitung, perairan Selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku perairan Kepulauan Banggai - Pulau Sula.
Selain itu, wilayah perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera, hingga Papua, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar, perairan Kepulauan Kai-Aru, dan Laut Arafuru juga diprediksi mengalami gelombang sedang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Minggu Tanggal 25 Februari 2024
Untuk pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari arah Utara ke Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar antara 8 – 20 knot.
Sedangkan untuk wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari arah Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 6 – 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe – Talaud, Laut Maluku, Laut Banda dan Laut Arafuru.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Minggu 25 Februari, Dua Wilayah di DIY Berpeluang Hujan Petir
Dengan adanya prediksi tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengharapkan perhatian masyarakat terkait resiko tinggi terhadap pelayaran, antara lain:
1. Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter).
