Pada Hari Raya Kuningan, umat Hindu melakukan persembahyangan menghadap para dewa dan para leluhur. Persembahyangan ini dilakukan dengan menyiapkan sesajen dengan isi ajengan (nasi) berwarna kuning yang memiliki arti simbol kemakmuran.
Hal ini diartikan sebagai bentuk terima kasih karena beliau telah melimpahkan rahmatnya untuk kemakmuran di dunia ini.
Setiap rangkaian prosesi Kuningan mengandung makna doa, permohonan keselamatan, dan keharmonisan dalam kehidupan. Ketika Hari Raya Kuningan tiba, umat Hindu memberikan sesajen sebagai bentuk persembahan kepada para dewa. Sesajen tersebut dianggap sebagai lambang komunikasi dengan para dewa.
Selamat Hari Raya Kuningan 2024! (Awh)