Memasuki 10 Malam Terakhir Puasa Ramadhan, Amalan ini Bisa Dilakukan

Photo Author
- Selasa, 2 April 2024 | 10:20 WIB
  Seorang umat muslim membaca Al Quran di masjid Istiqlal Jakarta, Senin (27/6). 10 hari jelang akhir Ramadan, sejumlah umat muslim dari berbagai daerah melakukan itikaf di masjid Istiqlal Jakarta. ((Liputan6.com/Helmi Fithriansyah))
Seorang umat muslim membaca Al Quran di masjid Istiqlal Jakarta, Senin (27/6). 10 hari jelang akhir Ramadan, sejumlah umat muslim dari berbagai daerah melakukan itikaf di masjid Istiqlal Jakarta. ((Liputan6.com/Helmi Fithriansyah))

"Bahwasannya Rasulullah SAW beserta keluarganya bangun (untuk beribadah) pada malam 23, 25, 27. Khususnya pada malam 29."


Ketiga, Rasulullah mengencangkan ikat pinggang dalam arti menghindari tempat tidur pada sepuluh malam terakhir Ramadan. Hal ini bersandar pada hadis:

في الصحيحين عن عائشة رضي الله عنها قالت: “كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره، وأحيا ليله، وأيقظ أهله”

“Rasulullah SAW ketika memasuki sepuluh terakhir malam Ramadan beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan (beribadah) malam itu dan membangunkan keluarganya.”

Advertisement

Keempat, Rasulullah SAW pernah menyambung puasa tanpa berbuka hingga magrib yang akan datang (puasa wishal) pada satu malam dari sepuluh malam terakhir Ramadan. Namun puasa wishal tidak dianjurkan untuk ditiru oleh pengikutnya.

Kelima, Rasulullah SAW mandi dan membersihkan diri serta memakai wewangian menjelang Isya’ dengan harapan memperoleh lailatul qadar.

Keenam, Rasulullah SAW selalu beri’tikaf di sepuluh malam terakhir Ramadan.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 dan Bacaan Niatnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:40 WIB

Mengumpat Bisa Bikin Tubuh Makin Pede?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:40 WIB
X