Krjogja.com - Yogya - Satu Muharram berdasarkan kalender Hijriyah jatuh pada hari Minggu 7 Juli 2024. Satu muharram ini sebagai momen pergantian tahun atau tahun baru islam, yang sekaligus menunjukkan berjalannya waktu yang dijalani manusia.
Terkait waktu ini manusia harus bisa memanfaatkan waktu. Seperti kata pepatah Arab, al-waqt ka al-saif, waktu ibarat pedang. Kalau tidak bisa memaksimalkannya, ia akan berlalu begitu saja.
Umat muslim memaknai bulan Muharram sebagai bulan yang sangat istimewa dan penuh makna. Selain pergantian tahun baru hijriyah, juga banyak peristiwa penuh pesan guna peningkatan keimanan pada Allah Tuhan Yang Maha Esa. Dalam kalender Islam, Muharram merupakan bulan pertama dan menjadi salah satu bulan mulia selain bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Muharram sebagai peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Mekah ke Madinah pada 622 Masehi. Peristiwa ini lantas diabadikan dengan dipilih sebagai awal tahun.
Di kitab suci agam islam, alquran kemuliaan bulan Muharram tercantum di surat at-taubah ayat 36.
"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Janganlah kamu menganiaya dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa," (QS. At-Taubah :36).
Berikut adalah keutamaan bulan Muharram
Berikut beberapa keutamaan dari Bulan Muharram sebagai bulan yang penuh keistimewaan.
1. Menghapus dosa setahun lalu dengan puasa Asyura
Pada bulan Muharram ada puasa sunnah yang sangat dianjurkan sebagaimana Nabi Muhammad SAW. bersabda, "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan Muharam dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam," (HR Muslim).
Hadits di atas, dengan puasa umat Islam juga untuk memperbanyak mengingat pada Allah, meminta ampunan pada Allah. Puasa ini terutama pada hari ke-10 yang disebut dengan puasa Asyura. Puasa di hari Asyura ini untuk semakin mendekatkan diri pada Allah, dengan harapan Allah menghapus dosa-dosa yang telah dikerjakan, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah r.a.:
Baca Juga: 5 Shio Besok 6 Juli 2024 Mulai yang Paling Hoki Sampai Kurang Beruntung, Cek di Sini!