Rasulullah SAW. pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab, "Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat," (H.R. Muslim).
Umat Islam juga dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharam (puasa tasu’a) dan 11 Muharam. Jadi berpuasa pada tiga hari berturut-turut. Puasa diawal dan setelahnya, atau pada tanggal 9 dan 11 ini untuk membedakan umat Islam dengan umat Yahudi, yang mana mereka hanya berpuasa di hari Asyura.
2. Dilapangkannya rezeki bagi yang menafkahi keluarga
Pada tanggal 10 Muharram, kaum muslimin ada amalan sunnah yang dapat dilakukan olah kaum muslimin yakni menambah uang belanja untuk keluarga. Habib Muhammad bin Farid al-Mutohhar menyampaikan bahwa amalan kebaikan tersebut merupakan salah satu ajaran Nabi.
Momentum ini dapat dimanfaatkan bagi para kaum muslimin yang memberi kelapangan untuk keluarganya di hari Asyura, maka insyaallah rezekinya akan dilapangkan oleh Allah.
Baca Juga: Besok 6 Juli 2024 Weton Apa? Ini Pembacaan Nasib, Jam dan Arah Menurut Primbon Jawa, Segera Cek di Sini!
Umat Islam pada 10 Muharram juga dianjurkan untuk bersilaturahmi, menjenguk orang sakit, mengusap kepala anak yatim, bersedekah, memotong kuku, memakai celak dan melakukan berbagai amalan baik lainnya.
3. Bulan terjadinya peristiwa-peristiwa agung
Pada bulan Muharram terutama pada hasri Asyura banyak peristiwa agung yang dialami para nabi. Beberapa peristiwa itu antaranya ialah :
- Diterimanya taubat Nabi Adam as setelah sebelumnya dikeluarkan dari surga
- Diselamatkannya Nabi Nuh as dan kaumnya dari kapal setelah banjir bandang
- Diselamatkannya Nabi Ibrahim as dari Raja Namrud yang membakar tubuhnya
- Dibelahnya laut merah untuk Nabi Musa as dan Bani Israil, serta ditenggelamkannya raja Fir’aun dalam lautan
- Dikeluarkannya Nabi Yunus as dari perut ikan nun (ikan paus yang sangat besar)
- Disembuhkannya Nabi Ayyub as atas penyakitnya yang menjijikan
- Diampuninya Nabi Muhammad SAW dari kesalahan yang telah lewat dan yang akan datang.
Berkisah dari peristiwa agung para nabi di bulan Muharram tersebut, dapat disimpulkan bahwa Allah Maha Penolong dan Yang Maha Melindungi. (Osy)