Krjogja.com - YOGYA - Memasuki usia 8 tahun, Unisi Hotel Malioboro Jogja semakin meneguhkan sebagai hotel syariah di Yogyakarta. Syariah di hotel ini tidak hanya dijadikan sebagai label saja, tetapi betul-betul diterapkan dan bisa dirasakan oleh para tamu hotel.
"Syariah di kami tidak hanya labeling atau tagline, tetapi benar-benar substansinya, apalagi kami bergerak di bidang hospitality, jadi keramahan betul-betul kita jaga, kebersihan hotel, musalanya, perlengkapan ibadah di kamar dan lainnya. Syariah jadi nilai plus kami," terang General Manager Dedi R Yusma, Minggu (22/9/2024).
Acara peringatan Milad ke-8 Unisi Hotel Malioboro Jogja digelar 17 September 2024 di Raudhah Meeting Room diisi dengan pengajian menghadirkan penceramah kondang Ustadz Drs H Wijayanto MA dan pemotongan tumpeng milad. Turut hadir memberikan sambutan Arief Bachtiar (Ketua Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf UII) dan Hepi Wahyuningsih (Direktur PT Unisia Kreasi Sejahtera).
Baca Juga: All Indonesia Final Irianti Melawan Rina Marlina
Hari berikutnya, 18 September 2024 perayaan milad dikemas gathering mengundang mitra corporate, travel agent dan media. Semua staff hotel tampil memberikan surprise dan mengajak mitra/tamu undangan berjoget. Pada 26-29 September 2024 akan diadakan YBW UII Expo di Grand Atrium Pakuwon Mall Yogya.
Menurut Dedi, sejumlah prestasi telah diraih oleh Unisi Hotel Malioboro Jogja. Tahun lalu Unisi Hotel Malioboro Jogja telah naik kelas menjadi hotel bintang tiga. Selain itu, telah tersertifikasi sebagai hotel syariah di Lembaga Dewan Syariah Nasional MUI. "Kami mungkin satu-satunya hotel di Yogyakarta yang punya sertifikasi syariah dari Dewan Syariah Nasional MUI," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Dedi, menjadi hotel syariah merupakan keunggulan sekaligus nilai plus tersendiri bagi Unisi Hotel Malioboro Jogja. Keunggulan ini menjadi pertimbangan bagi masyarakat menjadikan Unisi Hotel Malioboro Jogja sebagai pilihan utama, terutama tamu keluarga atau bisnis.
Baca Juga: UPN Veteran Yogyakarta Mewisuda 1.023 Mahasiswa, Dunia Kerja Digital Menjadi Tantangan
"Syariah telah menjadi gaya hidup masyarakat, dan ini berpengaruh positif bagi bisnis kami. Tingkat hunian (okupansi) kami tahun ini sejak Januari ada diangka 83-85 persen, dan saat weekend pasti penuh, apalagi saat long weekend" ujarnya.
Perkembangan teranyar yang dimiliki Unisi Hotel Malioboro Jogja, kata Dedi, yakni telah memiliki meeting room. Dan cita-cita ke depan dari Yayasan Badan Wakaf UII, ingin membangun hotel kedua di Yogyakarta dengan konsep yang sama (hotel syariah) yang diharapkan lebih besar. (Dev)
