Siapa kah Aku, Boleh Menghakimi

Photo Author
- Selasa, 1 Oktober 2024 | 11:10 WIB
Paus Fransiskus di mata dunia dikenal sebagai sosok pemimpin Gereja Katolik yang sederhana, inspiratif, penuh kasih dan peduli terhadap sesama.
Paus Fransiskus di mata dunia dikenal sebagai sosok pemimpin Gereja Katolik yang sederhana, inspiratif, penuh kasih dan peduli terhadap sesama.


KRjogja.com - UNGKAPAN ini populer, keluar dari pernyataan Paus Fransiskus tatkala ditanya soal polemik LGBTQ. Paus Fransiskus memang sosok pemimpin umat Katolik yang cukup kontroversial. Tak cuma dari pernyataan dan kebijakannya, namun juga dalam sikap dan kehidupan kesehariannya. Termasuk ketika kunjungan apostoliknya ke Indonesia, saat pakai pesawat komersial dan mobil biasa serta tidur di kedutaan.

Hingga banyak orang memberikan komentar terkait sosok Paus ini, baik dari kalangan Kristiani maupun non Kristiani.

Paus Fransiskus di mata dunia dikenal sebagai sosok pemimpin Gereja Katolik yang sederhana, inspiratif, penuh kasih dan peduli terhadap sesama. Muncul pertanyaan: siapa kah dia di mata orang Indonesia?

Baca Juga: BRIGADE MADANI, Menguatkan Sinergi 3 Tahun Holding Ultra Mikro melalui Budaya Kerja Kolaboratif

Buku ini hadir untuk menjawab pertanyaan tersebut secara interreligious dan interdisipliner. Para pemikir dari kalangan Muslim, Gereja Kristen dan Gereja Katolik menampilkan refleksi mereka dari sudut pandang dan keahlian masing-masing.

Refleksi tentang sikap dan pandangan Paus Fransiskus dalam konteks keragaman Nusantara menjadi sumbangan unik yang mencerahkan. Buku ini merupakan buah kerjasama antara Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Fakultas Teologi UKDW.

Artikel bunga rampai dalam buku ini dapat dibaca secara terpisah dan setiap penulis memberikan perspektif yang menarik dan mencerahkan bagi setiap pembaca. Walau secara keseluruhan artikel artikel dalam buku ini punya satu pemahaman bahwa pemikiran Paus Fransiskus tidak hanya merupakan inspirasi yang relevan bagi Gereja Katolik, namun juga bagi seluruh umat manusia.

Baca Juga: LPS Tetap Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Jaga Stabilitas Perbankan

Dalam konteks Indonesia khususnya, dan sikap pandangan Paus Fransiskus telah menjadi landasan yang kuat bagi usaha untuk memelihara kehidupan bersama antarwarga yang beragam, baik etnis, suku mau pun agamanya.

Perhatian Paus Fransiskus kepada Penyelamatan bumi sebagai rumah bersama menguatkan usaha bangsa ini untuk menyelamatkan alam dari derasnya arus komersialisasi.

Perhatiannya pada kaum tersingkir dan terpinggirkan menjadi inspirasi untuk merangkul siapapun menjadi saudara. Selain itu, pandangan teologisnya juga menjadi inspirasi bagi usaha usaha membangun teologi lokal kontekstual di Indonesia.

Baca Juga: Upaya Tersertifikasi, Pelaku Industri Kriya Ikuti Pelatihan di BBSPJIKB

Buku ini layak dibaca siapa pun yang merindukan kedamaian dalam semangat persaudaraan. Buku ini juga dapat menjadi titik tolak, pemantik diskusi dan dialog yang menyejukkan. (Ronny Sugiantoro, wartawan Kedaulatan Rakyat)

Siapa kah Aku, Boleh Menghakimi
Judul buku: Paus Fransiskus dalam konteks Nusantara.
Editor: Dominikus Sukristiono, August Corneles Tamawiwy, Dian Nur Ana
Tebal: 296 halaman
Penerbit: Sanata Dharma University press
Cetakan: I, 2024
ISBN: 978-623-143-061-8. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 dan Bacaan Niatnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:40 WIB

Mengumpat Bisa Bikin Tubuh Makin Pede?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:40 WIB
X