Upaya Tersertifikasi, Pelaku Industri Kriya Ikuti Pelatihan di BBSPJIKB

Photo Author
- Senin, 30 September 2024 | 22:32 WIB
Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaku Ekonomi Kreatif Sub Sektor Kriya di BBSPJIKB Yogyakarta.
Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaku Ekonomi Kreatif Sub Sektor Kriya di BBSPJIKB Yogyakarta.

 

KRjogja.com - YOGYA - Mulai 30 September hingga 4 Oktober 2024, beberapa pelaku industri kreatif mengikuti 'Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaku Ekonomi Kreatif Sub Sektor Kriya' di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Jalan Kusumanegara Yogyakarta.

Pembukaan pelatihan yang dipandu pewara Tri Ida Suryani, di Ruang Indogofera BBSPJIKB Batik Jalan Kusumanegara Yogyakarta, Senin (30/9/2024).

Ketua Tim Pengembangan Jasa Industri BBSPJIKB DIY Aan Eddy Antana ST MEng berharap, kegiatan ini tak hanya lancar. Ada yang didapat pelaku industri yang mengikuti pelatihan ini.

“Semoga bisa lulus. Sertifikat kami berstandar nasional sesuai SKKI. Kalau mendapat sertifikat dari kami, berarti sudah pengakuan nasional,” jelasnya.

Baca Juga: Indonesia Tak Bisa Diam Melihat Ketidakadilan di Palestina

Diterangkan Aan, BBSPJIKB merupakan UPT di bawah Kementerian Perindustrian.

“Ada 11 balai besar, dan13 balai kecil. Tugasnya, standarisasi dan pelayanan jasa industri,” ungkap Aan.

Fitri Widiyaningsih, salah satu peserta pelatihan pemilik Craftastic, mengaku banyak mendapat manfaat dari kegiatan ini.

“Selain dapat ilmu, juga sertifikasi. Bagi pengusaha seperti saya, itu sangat penting,” tandas Fitri.

Sekretaris Dinas Pariwisata DIY Lis Dwi Rahmawati SE MAcc menyebut, anyaman serat alam bukan hanya sekadar produk kerajinan, juga warisan budaya tak ternilai bagi DIY.

Baca Juga: Pancaroba, Potensi Bencana Ini yang Patut Diwaspadai

“Dengan tangan-tangan terampil, para pengrajin telah menciptakan karya-karya yang tidak hanya inahm juga memiliki nilai fungsional tinggi,” ungkap Lis.

Ditambahkannya anyaman serat alam telah menjadi salah satu identita Yogyakarta di mata dunia. Dan menjadi salah satu daya tarik wisatawan.

Nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam ayaman serat alam, seperti kesabaran, ketelitian, dan keindahan. Perlu terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X