Krjogja.com - Kulonprogo - Pilkada Kulonprogo 2024 menjadi ajang persaingan sengit antara para calon pemimpin daerah. Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah profil pasangan calon (Paslon) yang mencalonkan diri, yakni Agung Setyawan - Ambar Purwoko ('Akbar') dan Novida Kartika Hadhi ST - Hj Rini Indriani (NKRI). Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai profil kedua Paslon yang kini tengah bersaing ketat dalam perolehan suara.
Profil Paslon 'Akbar' (Agung Setyawan - Ambar Purwoko)
Agung Setyawan lahir di Kulonprogo, 2 Februari 1970. Memiliki latar belakang pendidikan yang solid, Agung meraih gelar MM dari Universitas Janabadra Yogyakarta pada 2023 dan gelar doktor (Dr.) di bidang terkait dari Universitas Gadjah Mada pada 2018. Di samping itu, Agung juga memperoleh gelar M.Sc dari universitas yang sama pada 2011. Dalam karier organisasi, Agung aktif di beberapa lembaga, termasuk sebagai Ketua BPD GAPENSI Kulonprogo (2021-2026) dan anggota KADIN Kulonprogo sejak 1996.
Ambar Purwoko, pasangan Agung, lahir di Magelang, 27 Januari 1982. Ambar menamatkan pendidikan D3 di Politeknik Manajemen PPKP-UNY pada 2004. Dengan pengalaman di berbagai organisasi, Ambar pernah menjabat sebagai humas di Harley Davidson Club Indonesia (2013-2021) dan Ketua Koordinator Relawan Bolone Mase untuk wilayah Jateng-DIY sejak 2023. Ambar juga aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan organisasi sosial.
Visi dan Misi Paslon 'Akbar'
Paslon 'Akbar' memiliki visi untuk menjadikan Kulonprogo sebagai kabupaten yang maju, mandiri, religius, dan berbudi pekerti. Misi mereka meliputi:
Peningkatan kualitas layanan di bidang agama, kesehatan, pendidikan, dan pelestarian budaya.
Pembangunan ekonomi daerah dengan memfokuskan pada pengembangan UMKM, sektor pertanian, dan daya saing ekonomi.
Penguatan tata kelola pemerintahan yang efisien dan partisipatif.
Pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan untuk meningkatkan konektivitas dan kesiapan menghadapi bencana serta perubahan iklim.
Pemanfaatan potensi lokal di sektor pariwisata dan sumber daya alam untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Perolehan Suara Sementara
Hasil quick count terbaru menunjukkan bahwa Paslon 'Akbar' saat ini unggul dengan perolehan suara sebesar 42.7 persen, sementara Paslon NKRI memperoleh 37.5 persen. Paslon Maju, yang berada di posisi ketiga, mengantongi 12.0 persen suara. Persaingan yang ketat ini menunjukkan bahwa pilkada kali ini akan menjadi pertarungan yang menarik hingga detik-detik akhir.
