Khatib berwasiat kepada diri sendiri, keluarga, dan seluruh jamaah untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan memperbanyak amal ibadah. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan dalam ketetapan-Nya sejak Dia menciptakan langit dan bumi. Di antaranya terdapat empat bulan haram (suci).” (QS. At-Taubah: 36)
Hadits dari Abu Bakrah Nafi’ bin Harits juga menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَالسَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا (رواه البخاري
“Sesungguhnya zaman telah berputar sebagaimana keadaannya semula sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram: tiga berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, serta bulan Rajab yang terletak di antara Jumadil Akhir dan Sya’ban.” (HR. Bukhari)
Jamaah Salat Jumat yang dimuliakan Allah,
Bulan Rajab merupakan bulan yang istimewa dan mulia. Di bulan ini juga terjadi peristiwa besar, yaitu Isra’ Mi’raj. Perjalanan spiritual Rasulullah SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsha di Palestina, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh, merupakan mukjizat yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT.
Dalam peristiwa tersebut, Allah SWT menetapkan kewajiban shalat lima waktu bagi umat Islam. Perintah ini menunjukkan betapa pentingnya shalat sebagai tiang agama. Oleh karena itu, memperingati Isra’ Mi’raj tidak cukup hanya dengan seremonial, tetapi harus diikuti dengan memperbaiki kualitas shalat kita lebih khusyuk, tepat waktu, dan menjaga shalat berjamaah di masjid atau musholla.
Jamaah Salat Jumat yang dimuliakan Allah,
Bulan Rajab adalah kesempatan emas untuk meningkatkan amal ibadah. Rasulullah SAW bersabda:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ! قَدْ أَظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيمٌ، شَهْرُ رَجَبٍ الَّذِي هُوَ شَهْرُ اللَّهِ
“Wahai manusia! Sungguh telah menaungi kalian semua bulan yang agung, yaitu bulan Rajab, yang merupakan bulan Allah. Setiap kebaikan akan dilipatgandakan di dalamnya, doa-doa dikabulkan, kegelisahan dihilangkan, dan doa orang mukmin tidak akan ditolak. Barang siapa melakukan kebaikan di dalamnya, maka pahalanya akan dilipatgandakan.” (HR. Anas bin Malik)
Oleh karena itu, mari kita perbanyak:
1. Dzikir kepada Allah – Mengingat Allah di setiap kesempatan.