Jakarta - Bulan Sya'ban menjadi kesempatan terbaik untuk mempersiapkan diri sebelum menyambut datangnya Ramadhan 2025. Ramadhan bukan hanya bulan untuk berpuasa, tetapi juga bulan yang penuh dengan ampunan, rahmat, dan keberkahan.
Di penghujung bulan Sya'ban, Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk menjaga dan memperbanyak amal ibadah. Hal ini bertujuan agar kita mempunyai persiapan bekal sebelum datangnya bulan Ramadan.
Menyambut Ramadhan dengan penuh persiapan yang baik adalah salah satu cara agar kita agar dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan maksimal.
Baca Juga: Wamendiktisaintek Fauzan: Indonesia Memanggil Perguruan Tinggi untuk Indonesia Emas 2045
Untuk tetap meningkatkan ibadah dan menjaga kualitas amalan baik di akhir bulan Sya’ban, kita bisa melakukan beberapa amalan yang ringan, tetapi besar pahalanya. Berikut uraiannya dikutip dari laman NU Online.
1. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar
Memohon ampun kepada Allah agar kita memasuki bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan jiwa yang suci. Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin (QS. An-Nisa: 103).
2. Menjaga dan Meningkatkan Kualitas Sholat
Baik sholat fardhu maupun sholat sunnah seperti hajat, tahajud, dhuha dan sebagainya.
Baca Juga: Workshop Inovasi Salak Sleman dan Cokelat dalam Kuliner Kekinian
3. Memperbanyak Membaca dan Merenungkan Al-Qur'an
Bulan Sya’ban bisa menjadi awal yang baik untuk meningkatkan interaksi kita dengan Al-Qur'an agar terbiasa membacanya saat Ramadan. Membaca Al-Qur’an sendiri termasuk ibadah paling utama di antara ibadah-ibadah yang lain, sebagaimana yang diriwayatkan oleh an-Nu‘man ibn Basyir:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
Artinya: Rasulullah SAW bersabda, sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an (HR. Al-Baihaqi).