Deretan Negara dengan Durasi Puasa Tercepat Saat Ramadan

Photo Author
- Jumat, 7 Maret 2025 | 16:25 WIB
Ilustrasi berbuka puasa (pinterest)
Ilustrasi berbuka puasa (pinterest)


Krjogja.com Jakarta - Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh kesyukuran, kedamaian, dan pengharapan.

Ramadan ini bukan hanya sekadar menahan diri dari lapar dan haus, tetapi juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan kualitas spiritual, memperbanyak amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Namun, tahukah kamu bahwa meskipun seluruh umat Muslim menjalani ibadah puasa pada bulan yang sama, durasi puasa yang mereka jalani bisa sangat berbeda-beda?

Perbedaan ini dipengaruhi oleh lokasi geografis masing-masing negara, yang mengatur panjang waktu siang hari dan malam sepanjang tahun. Di beberapa negara, umat Muslim harus berpuasa dalam waktu yang lebih panjang, sementara di negara lain, durasi puasa mereka jauh lebih singkat.

Durasi Puasa Terpendek di Dunia

Selandia Baru
Selandia Baru, yang terletak di ujung selatan bumi, memiliki durasi puasa terpendek. Di kota Christchurch, umat Muslim hanya berpuasa selama 12 jam 42 menit.

Waktu ini tentu memberikan kemudahan tersendiri bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa, terutama bagi yang mungkin baru pertama kali menjalani puasa di bulan Ramadan.

Chile

Chile, negara yang terletak di Amerika Selatan, juga memiliki durasi puasa yang tidak jauh berbeda. Di kota Puerto Montt, umat Muslim berpuasa selama 12 jam 43 menit.

Begitu pula dengan Australia, di mana umat Muslim di Canberra berpuasa selama 12 jam 46 menit. Perbedaan durasi puasa ini menunjukkan keberagaman pengalaman spiritual umat Muslim di seluruh dunia.

Perbedaan Durasi Puasa di Berbagai Negara

Setiap negara memiliki cara tersendiri dalam menghitung waktu imsak dan berbuka puasa. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim yang berencana bepergian ke luar negeri selama bulan Ramadan untuk memahami durasi puasa di negara tujuan mereka.

Dengan mengetahui perbedaan waktu puasa, mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan spiritual yang mungkin muncul.

Negara-negara yang berada dekat dengan kutub utara mengalami waktu siang yang lebih panjang, sehingga waktu puasa mereka bisa mencapai lebih dari 17 jam.

Sebaliknya, negara-negara di belahan bumi selatan, seperti Selandia Baru dan Chili, justru memiliki durasi puasa yang lebih singkat, berkisar antara 12 hingga 13 jam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 dan Bacaan Niatnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:40 WIB

Mengumpat Bisa Bikin Tubuh Makin Pede?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:40 WIB
X