BERPUASA menjadi tantangan tersendiri bagi ibu hamil. Pasalnya, mereka membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk kesehatan diri dan buah hati yang masih dalam kandungan.
Guna dapat berpuasa dengan lancar dan tetap sehat, ibu hamil perlu konsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan sebelum memutuskan untuk menjalani puasa.
Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan Eka Hospital Cibubur, Alexander Mukti, ada beberapa nutrisi yang diperlukan ibu hamil dan harus tetap terpenuhi selama menjalankan puasa Ramadan, yakni:
Baca Juga: Begini Cara MTE Express Pastikan Pengiriman Internasional Tepat Waktu
Asam Folat
Asam folat dibutuhkan untuk pertumbuhan sel-sel tubuh dan organ pada janin serta membantu ibu hamil mengontrol tekanan darah.
"Kekurangan asam folat dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin dan gangguan kehamilan, seperti preeklamsia atau komplikasi kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah disertai dengan adanya protein dalam urine," kata Alexander dalam keterangan pers, Kamis (6/3/2025).
Setiap hari, ibu hamil membutuhkan 600-800 mcg asam folat, yang bisa didapat dari kacang-kacangan (kacang kedelai, polong dan kacang tanah), hati, telur dan sayuran hijau.
Baca Juga: Begini Cara MTE Express Pastikan Pengiriman Internasional Tepat Waktu
Kalsium
Kalsium dibutuhkan dalam pembentukan tulang dan gigi janin, serta menjaga kesehatan tulang ibu hamil. Kalsium juga membantu menurunkan risiko gangguan kehamilan, seperti hipertensi dan kelahiran prematur.
Asupan kalsium bisa didapat dari sumber protein hewani seperti susu, ikan, tahu dan sayuran berwarna hijau tua.
Protein
Ikan dan ayam, terutama yang tidak berlemak, dan telur merupakan sumber protein hewani yang dibutuhkan sebagai sumber kalori dan pembentukan darah bagi ibu hamil, serta zat pembangun jaringan tubuh pada janin.
Baca Juga: Survey Membuktikan, Wisatawan Indonesia Prioritaskan Keberlanjutan dalam Perjalanan
"Pastikan ikan dan telur sampai benar-benar masak, dan tidak dimakan mentah-mentah," imbau Alexander.