Ada alasan kenapa segelas arak atau alkohol bukan sekadar minuman yang bikin rileks, tapi bisa bikin kamu kehilangan arah. Di Islam, larangan minum arak bukan soal mengekang kebebasan, tapi lebih ke arah menyelamatkan jiwa dan akal sehat. Bukan cuma itu, larangan ini ternyata juga punya akar sejarah, kisah spiritual, dan dampak sosial yang serius.
Arak: Minuman yang Menghapus Keimanan?
Bagi umat Islam, meminum arak bukan hanya soal melanggar perintah agama, tapi juga soal kehilangan identitas. Dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 90, perintahnya jelas banget:
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya arak, judi, berhala, dan tenung adalah perbuatan keji dari perbuatan setan. Maka jauhilah agar kamu mendapat keberuntungan.”
Bahasa Alquran nggak main-main: arak itu disebut sebagai perbuatan setan. Satu paket dengan judi dan penyembahan berhala. Kalau udah dibilang kayak gitu, jelas dong, ini bukan urusan sepele.
Tapi kenapa sih sampai segitunya?
Karena arak bisa merusak akal, mendorong orang untuk melakukan hal-hal yang di luar kendali, bahkan kriminal. Banyak kasus pembunuhan, pelecehan, kekerasan, dan kecelakaan tragis dimulai dari satu gelas arak yang "katanya" cuma buat santai.
Kisah Mistis Pohon Anggur dan Iblis
Kalau kamu mengira cerita tentang arak itu cuma soal larangan dan hukum, tunggu dulu. Ada kisah menarik yang diriwayatkan dalam kitab Durratun Nasihin. Ceritanya tentang Nabi Nuh AS yang menanam pohon anggur, tapi tumbuhnya nggak subur-subur juga. Lalu datanglah Iblis dengan usulan aneh.
"Kalau kamu mau pohon anggurnya subur, izinkan aku mengucurkan darah hewan ke akarnya," kata Iblis. Nabi Nuh mengizinkan.
Lalu Iblis menyembelih hewan: harimau, beruang, macan, anjing, garangan, ayam jantan—semuanya diteteskan ke akar anggur. Hasilnya? Buah anggurnya jadi warna-warni dan subur. Tapi efeknya, kata riwayat, siapa pun yang meminum hasil fermentasi anggur itu (arak), bakal menampilkan sifat dari hewan-hewan tersebut: garang seperti harimau, pemarah seperti macan, cerewet seperti ayam jantan, dan brutal seperti anjing.
Minum Arak = Iman Dicabut?
Lalu apa hubungannya minum arak sama iman? Ini serius banget.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Apabila seseorang berzina atau minum arak, maka Allah mencabut imannya sebagaimana baju yang dicabut dari kepala.” (HR Hakim)
Bayangin: imanmu yang kamu bangun dengan salat, puasa, dan amal, bisa lenyap gara-gara satu botol arak. Bahkan dalam riwayat Bukhari disebutkan, saat seseorang melakukan zina atau minum arak, iman keluar dan "melayang-layang" di atas kepala, baru kembali setelah selesai.
Itu pun kalau masih dikasih kesempatan buat kembali.