KRjogja.com - YOGYA - Dalam rangka memperingati World Book Day 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Yogyakarta menggelar acara bedah dan diskusi buku Ini Budi: Jejak Perjalanan Sebuah Pengabdian. Karya ini ditulis oleh Budi Hanoto, mantan Kepala Perwakilan BI DIY sekaligus Asisten Gubernur BI, yang telah menorehkan perjalanan karier selama lebih dari tiga dekade di lembaga moneter nasional.
Buku setebal 321 halaman, yang diterbitkan Pejanten Pages ini mengupas tuntas perjalanan hidup dan karier Budi Hanoto mulai dari posisi staf hingga jabatan pimpinan tertinggi. Memoar ini tidak hanya berisi catatan perjalanan profesional, tetapi juga sarat dengan nilai kepemimpinan, manajemen, etika, serta refleksi spiritual yang menjadi fondasi pengabdian beliau.
Acara bedah buku yang diselenggarakan di Gedung Heritage BI DIY pada Kamis (22/05/2025) ini dihadiri Kepala Perwakilan BI DIY, Sri Darmadi Sudibyo, sebagai keynote speaker. Hadir pula pembahas buku yakni Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Edy Suandi Hamid dan Wakil Pemimpin Redaksi Kedaulatan Rakyat Ronny Sugiantoro. Diskusi berlangsung hangat yang dimoderatori Dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Y. Sri Susilo.
Baca Juga: Inovasi Terbaru, KAME Luncurkan Cetak Stiker dan Label Online
Sri Darmadi Sudibyo menyampaikan kegiatan ini menjadi ajang menggali isi buku secara lebih dalam, menangkap pesan-pesan tersirat, serta mengambil intisari buku sebagai bahan pembelajaran. Bedah buku ini pun penting karena tidak hanya membaca, tapi juga memahami lesson learned yang disampaikan penulis.sserta menyoroti pentingnya peran pemimpin dalam membentuk dan memimpin the winning team.
'Pesan ini dinilai relevan dengan tantangan dunia kepemimpinan saat ini. Buku ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana pemimpin ideal seharusnya bertindak. Saya memberikan apresiasi tinggi kepada penulis atas karya yang sangat inspiratif ini,” kata Sri Darmadi Sudibyo.
Menurut Edy Suandi Hamid, buku Ini Budi memberikan gambaran lengkap dan sistematis mengenai perjalanan karier Budi Hanoto. “Memoar ini tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembaca dari berbagai kalangan. Saya pribadi merasa tergerak untuk menulis karya serupa,” ujarnya.
Baca Juga: SPMB 2025 di Bantul, Pastikan Semua Anak Dapat Melanjutkan Sekolah
Ronny Sugiantoro menyoroti keunikan buku ini yang mengangkat lebih dari sekadar biografi. “Budi Hanoto meninggalkan warisan berharga berupa nilai-nilai kepemimpinan, etika, dan spiritualitas yang dikemas dengan gaya bahasa komunikatif dan inspiratif. Buku ini menjadi sumber motivasi sekaligus panduan berharga bagi generasi penerus,” jelas Ronny.
Budi Hanoto, yang akrab disapa Buhan, mengungkapkan bahwa kecintaannya pada dunia tulis-menulis mendorong terbitnya buku ini. “Saya sangat berterima kasih atas dukungan Gubernur BI Perry Warjiyo, rekan-rekan di BI, serta keluarga, khususnya adik saya yang menjadi editor,” ujarnya.
Lebih dari sekadar memoar, buku Ini Budi diharapkan menjadi inspirasi bagi para pensiunan agar tetap produktif dan memberikan kontribusi positif, serta menjadi panduan hidup dan karier yang bermakna bagi generasi muda.
Y. Sri Susilo menilai Buhan berhasil menyusun kisah pengabdiannya di Bank Indonesia secara runtut, lengkap, dan mudah dipahami, mencakup pengalaman teknis hingga strategi manajerial. Buku "Ini Budi: Jejak Perjalanan Sebuah Pengabdian" dinilai layak diapresiasi melalui pembelian dan pembacaannya.
Baca Juga: Siap-siap, Lowongan CPNS 2025 Dikabarkan Segera Dibuka
Melalui acara bedah dan diskusi ini, Kantor Perwakilan BI DIY dan ISEI Cabang Yogyakarta menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan kepemimpinan dan literasi di Indonesia, sekaligus memperkaya khazanah buku karya anak bangsa. (Ira)
