Krjogja.com - YOGYA - Di Tengah merosotnya angka literasi yang kalah dengan drool scrolling dan velocity, Jogja menjadi kota yang masih familiar dengan banyak toko bukunya. Tidak hanya sebatas nama besar, Jogja memiliki banyak pilihan alternatif belanja buku bagi para pecintanya.
Berbagai macam toko buku hadir dengan berbagai gaya menyesuaikan target pengunjung mereka, hal inilah yang menjadikan toko buku tetap eksis di Yogyakarta. Bahkan, toko buku dengan konsep estetik yang muncul belakangan mampu menarik wisatawan meski catnya sudah mengelupas.
Toko buku estetik sudah terlalu biasa untuk diulas, bagaimana dengan toko buku yang memiliki dagangan unik?. beberapa toko buku di Jogja memiliki dagangan buku yang unik misalnya seperti buku bekas, buku asing, hingga buku bajakan. Berikut tiga toko buku dengan berbagai dagangan dan tempat yang unik untuk dikulik.
Baca Juga: Punya 3 Cabang, AgenBRILink Ini Sukses Bantu Petani Dapatkan Akses Layanan Keuangan
Shopping Book Center
Toko buku satu ini sudah sangat legendaris di Jogja, letaknya yang strategis menjadikan Shopping sering dilewati lalu-lalang manusia. Tak hanya buku baru, toko buku satu ini juga menjajakan buku bekas yang ramah di kantong mahasiswa.
Hal ini tentu sangat membantu bagi mahasiswa yang memerlukan buku fisik bagi perkuliahan mereka. Bukan hanya buku kuliah, toko buku ini juga menyediakan pilihan novel, buku anak, buku sastra, dan masih banyak lagi.
"Aku lebih milih buku yang lebih murah karena kebutuhan akan bacaan buku sebagai sumber referensi kuliah sangat tinggi. jadi itu sangat membantu untuk mahasiswa yang masih minta uang jajan ke ortu" ungkap Nafisa seorang mahasiswa FIB, UGM.
Baca Juga: Dorong Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja, Yayasan AHM Latih 22 UMKM Bengkel Sepeda Motor
Kios Buku Terban
Toko buku satu ini terletak di sepanjang Jalan Kahar Muzakir dan terdiri dari sekumpulan kios buku. Hal menariknya kios buku satu ini tidak menjual buku asli, justru toko ini banyak menyediakan buku bajakan.
Letak yang dekat dengan UGM menjadikan toko buku ini sebagai toko darurat ketika mahasiswa membutuhkan buku cepat dan murah. Harga yang terjangkau bagi para mahasiswa menjadikannya sebagai pilihan utama. Terlebih lagi untuk mahasiswa sastra yang memerlukan banyak buku fisik, tetapi uang pas pasan.
"Aku beli di sana kalau butuhnya mepet dan ngga buku yang aku cari ngga tersedia di toko offline terdekat itu membantu si kalau butuhnya cepat." ungkap mahasiswa Sastra Indonesia UGM, Latifah.
