Sukses Berkarya Sebelum 30: Dari Hobi Jadi Ladang Rezeki, Kisah Ferdi Merintis Alasfotoprops

Photo Author
- Jumat, 11 Juli 2025 | 18:27 WIB
Sukses Berkarya Sebelum 30: Dari Hobi Jadi Ladang Rezeki, Kisah Ferdi Merintis Alasfotoprops   (istimewa)
Sukses Berkarya Sebelum 30: Dari Hobi Jadi Ladang Rezeki, Kisah Ferdi Merintis Alasfotoprops (istimewa)

 

KRJOGJA,com - Jakarta - Visual menjadi segalanya di masa era digital yang semakin cepat dan kompetitif. Bahkan, tampilan produk yang menarik di layar gadget bisa menjadi pembeda setiap karya dan momen yang tertangkap kamera. Tak heran jika industri kreatif, khususnya fotografi produk, mengalami lonjakan permintaan dalam beberapa tahun terakhir.

Masih dalam rangkaian dari rangkaian Kisah UMKM Shopee “Sukses Berkarya Sebelum 30”, kali ini Shopee membagikan kisah inspiratif Ferdi, pengusaha muda, saat berusia 21 tahun pada tahun 2017 silam, mendirikan Alasfotoprops, UMKM lokal yang kini jadi andalan para pelaku UMKM, fotografer, food stylist, dan content creator untuk menciptakan visual produk yang estetik.

Kecintaannya pada fotografi sejak remaja menjadi awal perjalanan Ferdi membangun Alasfotoprops. Seiring berkembangnya tren belanja online, ia peka melihat munculnya kebutuhan akan visual produk yang lebih menarik. Sayangnya, ia melihat banyak UMKM belum memiliki akses terhadap peralatan foto yang mendukung. Kebutuhan ini kemudian direspon Ferdi dengan menciptakan solusi sederhana, alas foto yang estetik, ekonomis, dan mudah digunakan oleh siapa pun.

Baca Juga: Kunjungan Komparasi Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UAJY

“Lantas, saya berpikir, bagaimana kalau saya bantu mereka membuat tampilan produk lebih menarik dengan cara yang simpel dan terjangkau? Dari situlah lahir ide membuat alas foto khusus, latar belakang yang bisa digunakan pelaku UMKM untuk mengambil foto produk layaknya profesional, namun tetap ekonomis dan mudah digunakan. Kini, di usia 29 tahun,

Ferdi telah berhasil membesarkan Alasfotoprops dari bisnis rumahan menjadi UMKM yang berdikari menjual ribuan produk setiap bulan, dengan mengoptimalkan berbagai peluang yang dihadirkan ekosistem Shopee,“ jelas Ferdi.
Merintis dari rumah menciptakan solusi visual fungsional dan estetik bagi masyarakat

Bermodalkan ide, kreativitas, dan keberanian, Ferdi mulai merintis usaha kecil-kecilan Alasfotoprops dari rumah. Ia memproduksi sendiri, bereksperimen dengan bahan, desain, ukuran, hingga pada akhirnya memasarkan produk perdananya di Shopee. Tentu saja tidak langsung sukses. Prosesnya penuh trial and error, tetapi satu demi satu pesanan datang, dan feedback dari pelanggan menjadi bahan evaluasi untuk terus menyempurnakan produk. Keuletan dan semangat belajar inilah yang menjadi fondasi kuat Alasfotoprops bertumbuh.

Baca Juga: Tingkatkan Pemasaran Gerabah, UNY Latih Pemuda Melikan Kuasai Digital Marketing

Di tengah persaingan industri aksesori fotografi yang semakin padat, Ferdi sadar bahwa Alasfotoprops harus tampil berbeda. Ia tidak hanya ingin menjual produk alas foto, tetapi menawarkan solusi visual yang praktis dan estetik bagi pelaku bisnis, fotografer, hingga content creator. Maka, ia membangun keunggulan Alasfotoprops melalui kombinasi fungsionalitas, estetika, dan kualitas bahan. Produk Alasfotoprops dibuat dari material yang ringan namun kokoh, tahan air, tidak mudah kusut, serta mampu menghasilkan visual yang optimal saat difoto.

"Dari segi desain, Alasfotoprops menghadirkan beragam pilihan warna dan tekstur—mulai dari motif kayu rustic, marmer, hingga warna-warna pastel kekinian. Format produknya pun beragam, dari alas gulung, alas papan, hingga alas lipat yang portabel, demi mengakomodasi kebutuhan para fotografer dan content creator dengan mobilitas tinggi," jelas Ferdi.

Menemukan ruang bertumbuh: Shopee bantu Alasfotoprops bertransformasi

Peka terhadap tren digital dan perubahan perilaku belanja masyarakat yang semakin bergeser ke ranah online, Ferdi memutuskan untuk memasarkan berbagai varian produk Alasfotoprops di ekosistem Shopee sejak tahun 2017. Sejak awal, ia melihat Shopee sebagai ruang yang inklusif bagi pelaku UMKM untuk berkembang dan berkreasi, terutama dengan dukungan ekosistem terintegrasi yang aktif membantu memperluas akses pasar.

Baca Juga: Proses Pengisian Jabatan Kosong di Pemkab Banyumas, Nunggu Izin Mendagri

Melalui kampanye belanja tanggal kembar, fitur interaktif, dan program-program inkubasi usaha, produk-produk karya UMKM mendapat panggung untuk lebih mudah dijangkau dan diapresiasi oleh masyarakat luas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 dan Bacaan Niatnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:40 WIB

Mengumpat Bisa Bikin Tubuh Makin Pede?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:40 WIB

Latvia Kekurangan Pria, Kesempatan untuk Para Jomblo?

Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:50 WIB
X