KRjogja.com - INDONESIA tak pernah kehabisan hidangan khas yang dapat memanjakan lidah para penikmatnya. Dari yang manis hingga pedas atau hidangan pembuka sampai dengan penutup senantiasa memiliki citra rasa yang dirindukan oleh banyak orang.
Bahkan tidak sedikit hidangan asli Indonesia berhasil mendapat banyak penghargaan dari mancanegara, sebab kualitas rasa yang otentik dan mampu memikat lidah beragam orang.
Salah satunya adalah bubur ayam. Tentunya bagi sebagian orang, tidak asing dengan hidangan yang identik dimakan sebagai santapan sarapan tersebut.
Hidangan yang terdiri dari bubur, suwiran ayam, dengan ditabur kacang goreng, daun bawang, dan kemudian ditabur dengan kuah gurih tersebut baru-baru ini berhasil menempati posisi nomor satu 50 bubur terbaik versi Tasteatles.
Selain sukses meraih peringkat pertama, terdapat beberapa fakta lain tentang bubur ayam yang wajib diketahui. Yuk, simak faktanya!
1. Menu Sarapan yang Rendah Kalori
Jika dibandingkan dengan nasi goreng, nasi kuning, atau nasi uduk, bubur ayam termasuk ke dalam golongan hidangan sarapan yang memiliki kalori rendah. Jika seporsi dihidangkan seberat 100 gram, bubur ayam memiliki kalori sebanyak 155 kalori, sedangkan nasi goreng memiliki 168 kalori, dan nasi uduk mempunyai 163 kalori.
2. Warisan Diaspora Tionghoa
Bubur ayam memiliki akar kuat dengan budaya Tiongkok, lebih tepatnya hidangan yang disebut congee. Makanan ini berupa nasi yang dimasak dengan banyak air, sehingga menjadi sangat lembut. Hidangan ini menjadi makanan pokok ketika memasuki musim dingin atau seseorang sedang mengalami sakit pada Dinasti Zhou (sekitar 1000 SM).
3. Memiliki Beragam Variasi Regional
Setelah masuk ke Indonesia pada abad ke-15 hingga ke-17, hidangan ini kemudian mengalami berbagai modifikasi hingga kini dikenal sebagai sebutan bubur ayam. Berbagai perubahan citra rasa dan penambahan kondimen dalam hidangan pun terjadi di beberapa daerah Indonesia. Bubur Ayam Jakarta dan Bubur Ayam Cianjur misalnya, yang memiliki ciri khas berbeda di dalam semangkok porsinya. Bubur Ayam Jakarta adalah versi bubur ayam yang dapat ditemui di kota-kota besar. Sementara Bubur Ayam Cianjur memiliki ciri khas bubur yang lebih encer dan keripik tempe sebagai pelengkap.
Nah, itu dia beberapa fakta menarik dari bubur ayam yang jarang diketahui banyak orang. (Fatihah SR)