Krjogja.com - Kehadiran Giovanni Surya Saputra alias DJ Panda di majelis Ta’lim Sabilu Taubah yang dipimpin Gus Iqdam, Blitar, Jawa Timur, mendadak jadi perbincangan publik. Bukan sekadar karena statusnya sebagai DJ yang lekat dengan dunia hiburan malam, melainkan juga pengakuan blak-blakannya soal alkohol dan jalan hidup yang ia pilih.
Dalam video yang diunggah akun YouTube Mei Shinta Rosmawati, DJ Panda yang kini berusia 27 tahun menceritakan bagaimana ia mulai menggeluti profesi DJ sejak usia 12 tahun.
Baca Juga: Adu Respons Panas Rudy Golden Boy, Paris Pernandes, dan Forlan Rivaldo, Berakhir di Tinju atau MMA?
"Saya belajar jadi disjoki sejak umur 12 tahun. Sekarang 27, berarti sudah 15 tahun berkecimpung di dunia ini," ujarnya di hadapan Gus Iqdam, Selasa (12/8/2025).
Yang mengejutkan, meski hidupnya akrab dengan lampu strobo dan dentuman musik klub, DJ Panda mengaku berhenti minum alkohol sejak umur 21 atau 22 tahun.
"Waktu SMA masih minum, tapi sejak umur 21 atau 22 saya stop," jelasnya. Ia menegaskan hanya sesekali minum sedikit saat bersama keluarga atau sahabat dekat — lebih ke soal penghormatan, bukan karena candu.
Baca Juga: Gunung Merapi Dini Hari hingga Pagi Muntahkan 32 Kali Gempa Guguran
Gus Iqdam langsung merespons dengan candaan khasnya, "Oh, berarti lebih kepada penghormatan saja?" yang disambut tawa DJ Panda.
Meski profesinya kerap mendapat pandangan miring, DJ Panda mengaku menjadi DJ adalah passion sejati yang membuatnya nyaman.
"Kalau di meja DJ, saya enjoy. Tergantung klub, kadang main 60 menit, kadang 90 menit," tuturnya.
Kedatangannya ke pengajian, kata DJ Panda, murni karena ajakan seseorang yang ia hormati, bukan untuk mencari simpati. "Saya datang dari Kediri, diajak Pak De. Salut ada acara sebesar ini," ujarnya.
Namun, momen ini juga diwarnai riuh komentar netizen. Ada yang mempertanyakan konsistensinya soal alkohol, ada yang menyeret kisah asmaranya dengan Erika Carlina, hingga menyoroti atribut salib yang sering ia pakai.
Gus Iqdam sendiri menegaskan kehadiran DJ Panda tidak berarti ia mendukung profesi tersebut. Namun ia menghargai sikap DJ Panda yang bermain musik di tempatnya, tidak mengganggu masyarakat desa, dan mampu menahan diri dari minuman keras.
"Walaupun DJ, DJ Panda nggak mau minum, minumnya air putih. Tapi sama cewek, doyan," ucap Gus Iqdam yang memancing gelak tawa jamaah.
Tak pelak, pertemuan dua sosok berbeda dunia ini menjadi panggung yang mempertemukan musik malam dan dakwah, lengkap dengan drama dan celetukan yang membuatnya viral di jagat maya. (*)
