KRJogja.com – Fenomena "Tepuk Sakinah" belakangan ini menjadi sorotan publik, terutama di media sosial TikTok. Seperti apa lirik tepuk sakinah?
Yel-yel sederhana ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga hadir sebagai tren edukatif yang dipelopori oleh Kantor Urusan Agama (KUA) di sejumlah daerah di Indonesia.
Tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada calon pengantin mengenai pentingnya persiapan menuju pernikahan.
Baca Juga: Amalan Sunah di Bulan Rabiul Akhir yang Perlu Diketahui Umat Muslim
Lirik "Tepuk Sakinah" yang ringkas namun sarat makna tersebut disusun untuk mengingatkan pasangan tentang komitmen serta nilai-nilai pokok dalam membangun rumah tangga yang harmonis.
Cara penyampaian yang interaktif ini dipandang efektif sebagai sarana ice breaking dalam sesi bimbingan pra-nikah, sehingga informasi lebih mudah dipahami dan diingat oleh peserta.
Saat ini, "Tepuk Sakinah" bukan hanya hadir dalam kegiatan bimbingan di KUA, tetapi juga mulai diadopsi oleh sejumlah pasangan dalam prosesi akad mereka.
Baca Juga: Prediksi PSS Sleman vs Deltras FC di Championship Liga 2 Pegadaian Pekan Ketiga
Adapun asal-usul "Tepuk Sakinah" bermula dari program sekolah pra-nikah yang digelar KUA di berbagai wilayah Indonesia.
Fenomena ini pertama kali dikenal luas setelah KUA Menteng, Jakarta, membagikan sebuah video sederhana berisi tiga pegawainya yang melantunkan yel-yel tersebut pada Desember 2024.
Video itu kembali populer pada September 2025 berkat kreativitas pengguna TikTok yang menyebarkannya secara masif.
Baca Juga: Prediksi PSS Sleman vs Deltras FC di Championship Liga 2 Pegadaian Pekan Ketiga
Unggahan di akun resmi TikTok KUA Menteng (@kua_menteng) bahkan sudah ditonton lebih dari 161 ribu kali dan mendapat banyak tanggapan positif dari warganet.
Seiring kepopulerannya, sejumlah KUA lain seperti KUA Pagu Kediri, KUA Wongsorejo Banyuwangi, dan KUA Wuluhan Jember juga mulai menerapkan tren ini dalam kegiatan bimbingan pra-nikah.