Krjogja.com — Pemerintah lewat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan rencana pemerintah untuk menyelenggarakan program magang bagi lulusan anyar.
Menurut tuturannya, eksekusi program magang itu diproyeksikan bakal berlangsung pada kuartal keempat tahun ini.
Baca Juga: Uji Coba Lalu Lintas di Jembatan Pandansimo Digelar Senin
Pemerintah bakal membuka lowongan magang untuk mahasiswa D3/D4/S1 yang masih berstatus sebagai lulusan anyar (fresh graduate).
Tak main-main, pemerintah bahkan menjanjikan gaji sebesar 3,3 juta untuk 20 ribuan mahasiswa yang ikut program ini.
Sementara, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, meyakinkan publik bahwa ketersediaan anggaran negara masih mencukupi.
Baca Juga: Pelatih PSM Puji Catatan Baik PSIM, Minta Suporternya Datang dan Beri Semangat Pembeda
Meski diprediksi bakal menguras kantong negara hingga 396 miliar, nominal itu tak bakal membikin defisit anggaran melebar.
Saat ini, prosedur teknis pelaksanaan magang berdurasi enam bulan itu tengah digodok oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Publik tentu menaruh ada tinggi terhadap program stimulus ini. Harapannya, program magang ini dapat menjadi jembatan bagi lulusan anyar untuk segera memperoleh pekerjaan.
Kendati begitu, pemerintah perlu waspada agar program ini tidak malah menimbulkan masalah baru.
Praktik magang di Indonesia hingga saat ini lebih sering menjadi ajang eksploitasi pekerja oleh perusahaan.
Karenanya, pemerintah perlu memastikan keterlindungan para pemagang selama pelaksanaan program setengah tahun nanti.
Selain itu, pemerintah juga mesti memastikan keterhubungan antara pengembangan keterampilan pemagang serta peluang kerja di masa depan.