Krjogja.com - Apa yang pertama kali ada di benak kalian ketika mendengar kata museum? Kata museum biasanya identik dengan hal-hal kuno sejarah atau hal lain yang membosankan. Namun, di era modern saat ini museum mulai disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Revitalisasi mulai dilakukan pada sejumlah museum supaya tetap menarik di kalangan anak muda.
Baca Juga: Linimasa Afirmasi Kualifikasi S1/D-IV Guru Berlanjut hingga 2027
Beberapa museum mulai menggunakan alat alat digital untuk menarik perhatian generasi muda. Tidak hanya itu beberapa museum juga menyediakan spot spot cantik dan menarik untuk tempat foto. Berikut beberapa rekomendasi museum di Jogja yang sesuai dengan selera gen z.
Benteng Vredeburg terletak di Ngupasan, Gondokusuman Yogyakarta. Museum satu ini dekat dengan area titik nol sehingga sudah familiar untuk beberapa orang. Museum ini menjadi saksi bisu perjuangan warga jogja di masa kolonial.
Baca Juga: Bawaslu Bantul Gandeng Pramuka Bentuk Saka Adhyasta Pemilu
Menariknya museum ini memiliki pertunjukan video mapping setiap malam pada hari Jum'at, Sabtu, dan Minggu. Pertunjukan video mapping ini berlangsung selama 10 menit dalam dua sesi.
Pertunjukkan ini menggunakan peralatan canggih untuk menghasilkan pertunjukan yang memukau. Pertunjukan ini menggunakan proyektor LCD laser Panasonic dari seri PT-MZ20K, yang memiliki kecerahan hingga 20,000 lumens.
Proyektor ini dikombinasikan dengan empat unit lensa LCD Zoom ET-EMS650 untuk meningkatkan fleksibilitas dan presisi proyeksi.
Tak hanya itu, pertunjukkan ini juga dikombinasikan dengan Tirta Abirawa yakni pertunjukkan air mancur dengan warna-warni yang menciptakan harmonisasi. Video mapping dengan air mancur ini berisi tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Museum Sonobudoyo terletak di kawasan kompleks alun-alun utara. Museum satu ini memuat koleksi benda-benda bersejarah dan kebudayaan Jawa, Lombok, Madura, dan Bali, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kolonial.
Menariknya museum ini memiliki beberapa fitur interaktif yang melibatkan pengunjung. Zona interaktif pada museum ini terletak di lantai lima dan enam. Melalui zona interaktif ini para pengunjung dapat bermain game seperti panahan dan gamelan atau memasuki lorong waktu yang memutar video perjalanan sejarah.