Krjogja.com - Gempol Pleret merupakan salah satu minuman yang terkenal di daerah Jawa Tengah, salah satunya Solo.
Minuman ini telah ada sejak zaman dahulu, maka dapat dikatakan bahwa minuman ini merupakan salah satu warisan kuliner budaya.
Gempol pleret terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan sedikit air, hingga terbentuk menjadi adonan. Adonan tersebut kemudian dibentuk menjadi dua jenis, pertama dibentuk menjadi bulat yang merupakan gempol dan kedua ialah pleret yang bentuknya pipih dan biasanya berwarna merah muda.
Gempol pleret, disajikan dengan tambahan sirup, santan, dan juga es, sehingga menambah kenikmatan Ketika menikmatinya. Selain itu, minuman ini biasanya dihidangkan dalam mangkuk kecil dan juga menggunakan sendok pipih (sendok bebek).
Di daerah Solo, terdapat beberapa warung yang menjual gempol pleret. Salah satunya ialah Warung Mie Thoprak Dhawet Gempol Pleret yang merupakan kuliner legendaris di Solo.
Baca Juga: Guru TK IM Bhakti Mulia Sleman Raih Juara Lomba Buku Digital Interaktif
Warung ini terletak di sebelah SD Takmirul Jl. Dr. Wahidin, Purwosari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57148. Buka hampir setiap hari, kecuali hari Jumat, mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB.
Namun, keunikan es gempol pleret di sini, disajikan atau dicampur dengan dhawet. Dhawet gempol pleret disini menjadi favorit para pengunjung yang mampir untuk melepas dahaga dan lapar.
Rasa dhawet gempol pleret yang pas perpaduan manis dan gurih, menjadi hidangan minuman yang cocok untuk menemani cuaca panas di Kota Solo. Satu porsi es dhawet dibanderol dengan harga Rp8.000,.
Selain itu, warung ini juga menyediakan berbagai menu, seperti Mie Thoprak yang menjadi salah satu ikon di di sini.
Kemudian, sop matahari, sop galantin, sop ayam kampung, dan tahu acar. Menu makan berat bisa didapatkan mulai dari harga Rp10.000 saja.
Baca Juga: Teks Lengkap Pesan Natal 2025 PGI dan KWI: Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga
Selain itu, menyediakan minumana lain selain dhawet gempol pleret. Diantaranya, Es dhawet, es/ teh panas, es/jeruk panas, es/ lemon tea panas. Untuk minuman dibanderol mulai dari harga Rp3.000,.
Dikutip dari laman Koropak.co.id, gempol pleret sudah dikenal sejak zaman Mataram Islam. Dimana dalam Serat Centhini, naskah Jawa yang mengandung banyak informasi terkait budaya dan kuliner zaman itu, yang ditulis oleh R. Ng. Soeradipoera pada tahun 1814.
Diidentifikasi bahwa, es gempol pleret ialah salah satu dari 48 jenis makanan yang popular di zaman dulu.