Krjogja.com — Rasa grogi alias gelisah saat akan berbicara di hadapan orang banyak (public speaking) acap menjadi momok menakutkan.
Rasa grogi kerap membuat seseorang kehilangan fokus dengan apa yang akan ia sampaikan kepada audiens.
Orang lantas gelagapan, terbata-bata, juga keluar keringat dingin akibat menahan rasa malu di depan pelantang suara.
Lantas, bagaimana langkah yang tepat untuk mengatasi rasa grogi? Pembicara terkenal, Ninda Nindiani, membagikan jurus andalannya untuk mengatasi rasa grogi.
Ninda Nindiani merupakan moncer sebagai pembawa acara (MC), presenter radio dan televisi, hingga pelatih (trainer) wicara publik.
Ninda telah menggeluti dunia public speaking selama lebih dari 35 tahun. Lulusan Sastra Perancis UGM ini pernah aktif sebagai pemandu acara di Jogja TV dan TVRI Jogja.
“Nggak apa-apa, grogi itu wajar kok, banyak yang ngalamin,” tutur Ninda lewat bukunya “Let's Speak”.
Sebagai seorang praktisi ahli, Ninda memiliki beberapa jurus untuk mengendalikan rasa grogi. Apa saja?
Pertama, Ninda menekankan perlunya persiapan yang matang. Seorang pembicara yang ‘well-prepared’ wajib paham dengan materinya sendiri.
“Cari tahu hal-hal yang berhubungan dengan materi tersebut, sehingga kita akan punya banyak suplai gagasan,” saran Ninda.
Kedua, seseorang yang akan berbicara di khalayak sebaiknya melakukan latihan dengan berbicara di depan cermin atau melalui rekaman video.
“Dengan berlatih berbicara di depan cermin, maka kita dapat melihat ekspresi wajah dan gerakan tubuh saat berbicara,” terang Ninda.
Ketiga, berlatih di hadapan teman atau keluarga. Jurus ini berfungsi untuk memperoleh masukan atau saran dari orang lain.
“Itu latihan mental yang bagus banget untuk menghadapi audiens yang belum kita kenal sama sekali,” beber Ninda.
