Krjogja.com - TAIWAN - Gus Iqdam kembali mengunjungi Taiwan dalam rangka mengisi pengajian. Meskipun bukan calon presiden (capres), perlakuan para Warga Negara Indonesia (WNI) di negeri itu dalam menyambut Gus Iqdam mendapat sorotan.
Para pejuang devisa tersebut, saat kedatangan Gus Iqdam boleh disebut malah melebihi antusiasme dalam menyambut para capres. Puluhan ribu Pekerja Migran Indonesia yang bermukim di kota bagian dari Republik Tiongkok ini, meluapkan ekspresinya dengan beragam cara demi menyambut tamu istimewa dari Tanah Airnya.
Sama seperti kedatangan di Taiwan sebelumnya, para ST Nyell cabang setempat heboh saat bertemu dengan Gus "dekengane pusat" ini. Sejak mendarat di bandara setempat, para mereka telah riuh menyambut Gus Iqdam. Ada yang sungkem, bersalaman serta berusaha mendekat untuk menyapa lebih dekat dai muda asal Blitar ini.
Baca Juga: Pajak Hiburan Naik Jadi 40 - 75 Persen Lebih Mahal dari Singapura, Bikin Sejumlah Artis Protes
Dalam perjalanannya ini, Gus Iqdam didampingi Ning Nila istrinya. Tampak pula crazy rich asal Blitar yaitu Haji Beky beserta istri serta Ilham Jebor asisten Gus Iqdam.
Gus Iqdam juga dikawal para vokalis andalan Hadroh Pusat Sabilu Taubah yaitu Badol, Danu dan Fikri Sadewo.
Yang tampak berbeda dari penampilan Gus Iqdam kali ini, dirinya tak mengenakan busana sarung dalam perjalanannya. Ia mengenakan celana panjang serta baju warna merah tetap dengan kopiah beserta sorban hitam.
Baca Juga: Peringatan HUT ke-61 SDN Deresan 'Keberagaman Budaya Menyatu dalam Melodi Kebhinekaan'
Inti kehadiran Gus Iqdam kali ini adalah dalam rangka Changhua Bersholawat pada Minggu (14/1/2024) yang berlokasi di Taman Longteng Xiushui Changhua Taiwan Republik Tiongkok.
Sudah diprediksi sebelumnya, jamaah ST Nyell Cabang Taowan berjubel. Garangan-garanganwati di tanah rantau ini pun kompak memenuhi lokasi sholawatan untuk ngalap berkah bareng Gus Iqdam.
Baca Juga: Ormas Merkid's Siap Kawal Pemilu Damai di Jogja
Di sela pengajian, Gus Iqdam mengklaim jumlah jamaah yang hadir pada pengajian kali ini dua kali lipat dibanding saat pengajian di Taichung.
Sebelumnya, Gus Iqdam juga telah ke Taiwan tepatnya di Taichung, pada tahun lalu. Agendanya juga sama, berdakwah di hadapan para WNI di Taiwan. (*)