Krjogja.com - Kasus bullying yang dilakukan Geng Tai di SMA Binus Serpong yang melibatkan anak Vincent Rompies terus diperbincangkan.
Beberapa pihak mulai menyampaikan pernyataan terkait kasus bully yang dilakukan oleh sekelompok siswa di SMA Binus Serpong.
Kabar terbaru datang dari beberapa akun media sosial X, justru menyudutkan balik korban bully yang dilakukan Geng Tai itu.
Baca Juga: Relawan Ganjar-Mahfud Tuntut Hal Ini Terkait Hasil Pemilu 2024 yang Diindikasi Penuh Kecurangan
Netizen menyebut bahwa korban bully bernama Arlo, diduga sering kali menjadi pelaku pelecehan sesksual kepad perempuan di Binus.
"Banyak omongan ttg geng tai lah, Vincent lah. Semua sorot ke pelakunya. Nih baru ada info baru bahwa korbannya berkali-kali melecehkan perempuan di Binus dan diluar Binus.," dilansir dari akun X @riansazyn (21/2/2024).
"Intinya kalian anak orang-orang kaya rusak yang satu gangster Geng Tai (GT), sekelompok orang pembullu yang udah ada dari generasi-generasi sebelumnya di sekolah. Disisi lain korban juga melakukan pelecehan sexsual," cuit @riansazyn.
Baca Juga: Gus Iqdam Bongkar Waktu Paling Mujarab agar Doa Dikabulkan oleh Allah SWT, ST Nyell Bisa Amalkan!
Netizen lain membagikan dalam aku X nya, menyebut bahwa Arlo merupakan sosok remaja yang kerap kali melecehkan perempuan secara verbal.
"Arlo just assaulted girl verbally, he even dated girl for just using them. He repeatedly cheating over girls he dated because he finally tasted them. He proud of that bodycount he has," dikutip dari akun X @fragileflynn (21/2/2024).
Bukan hanya itu, remaja yang menjadi korban bully tersebut dikatakan sering berselingkuh antara satu perempuan dengan yang lainnya demi memenuhi nafsunya.
Kasus perundungan di SMA Binus Serpong, Tanggerang Selatan, telah menghebohkan netizen di media sosial X dab Instagram.
Aksi tersebut diduga melibatkan anak dari orang tersohor, mulai dari anak artis hingga anak eks anggota DPR.
Video perundungan tersebut telah tersebar di media sosial, dengan narasi bahwa Geng Tai kerap kali melakukan aksi kekerasan.
Korban ksus perundungan tersebut bernama Arlo, merupakan anggota yang baru mau masuk Geng Tai.
Diketahui, kepolisian Tangerang Selatan membenarkan aksi perundungan yang terjadi di SMA Binus Serpong.
Serta, pihak orang tua korban telah membuat laporan resmi terkait kasus ini kepada kepolisian Tangerang Selatan.
Dibalik itu, netizen yang mengunggah di media sosialnya terkait karakter Arlo, kemudian membagikan bahwa korban dengan sadar ingin bergabung dengan Geng Tai.
Hal tersebut dilakukan oleh korban untuk tujuan menambah status sosialnya sebagai siswa SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan.
Netizen menjelaskan bahwa Arlo sebagai korban hendak bergabung dengan Geng Tai demi menarik perhatian perempuan di Sekolah.
Netizen tersebut menyampaikan karakter korban, untuk bertujuan agar semua orang mengetahui katakter korban yang sebenarnya. (*)