KRjogja.com - Jangan marah dulu jika Anda kena prank di April Mop, sebab sudah dari 'sononya' April Mop sudah jadi bahan gojekan. Di Inggris, April Mop menyebar selama abad ke-18. Di Skotlandia, April Mop dirayakan selama dua hari.
Berawal dari "berburu gowk", di mana orang dikirim untuk tugas palsu. Gowk adalah kata untuk burung kukuk, simbol untuk orang bodoh. Di zaman modern, masyarakat merayakan April Mop dengan membuat tipuan April Mop yang lebih rumit.
Surat kabar, stasiun radio dan TV, serta situs web telah berpartisipasi dalam tradisi 1 April atau April Mop dalam melaporkan berita bohong yang keterlaluan untuk membodohi audiens mereka.
Baca Juga: 193,3 Juta Pergerakan Wisatawan Nusantara Pada Lebaran 2024
Mari kita flashback sebentar, setiap tanggal 1 April, orang di seluruh dunia merayakan April Mop atau April Fools Day. Pada hari tersebut, orang-orang saling mengerjai dengan lelucon atau prank.
Mereka akan menyiapkan ide-ide lucu untuk mengejutkan orang terkasih atau teman. Lalu, pada akhirnya mereka akan mengungkap bahwa itu hanya lelucon untuk memeriahkan April Mop.
Dalam sejarah, April Mop telah dirayakan oleh orang-orang dari berbagai budaya selama berabad-abad. Ada yang berpendapat bahwa April Mop pertama kali dirayakan di Eropa.
Baca Juga: Lirik Lagu Ojo Podho Loyo Dipopulerkan Soimah Ciptaan Erie Suzan
Sejarah April Mop
Asal-usul April Mop masih menjadi misteri walaupun dirayakan di masyarakat dan melalui berbagai media.
Beberapa sejarawan berspekulasi bahwa asal-usul April Fool's Day berawal pada tahun 1582, ketika terjadi peralihan dari Kalender Julius ke Kalender Gregorian, seperti yang diperintahkan oleh Dewan Trent pada tahun 1563.
Dalam Kalender Julius, seperti halnya dalam kalender Hindu, tahun baru dimulai pada titik balik musim semi, yaitu sekitar tanggal 1 April. Orang-orang yang terlambat mengetahui atau tidak menyadari bahwa tahun baru telah dipindahkan menjadi 1 Januari, terus merayakan tahun baru sampai akhir Maret hingga 1 April.
Mereka yang terlambat mengetahui itu menjadi objek lelucon dan kabar bohong yang disebut "April Fools". Lelucon yang diberikan kepada mereka termasuk meletakkan potongan kertas berbentuk ikan di punggung mereka, yang disebut "poisson d'avril" atau ikan April. Lelucon itu melambangkan ikan yang mudah ditangkap atau orang yang mudah tertipu.
Di sisi lain, beberapa sejarawan juga mengaitkan Hari April Mop dengan festival seperti Hilaria (bahasa Latin untuk kegembiraan), yang dirayakan di Romawi kuno pada akhir Maret oleh pengikut sekte Cybele. Festival itu diikuti oleh orang-orang yang mengenakan penyamaran dan mengejek warga lainnya, bahkan sampai ke hakim.