KRjogja.com - Allah SWT telah memuliakan hari Jumat sebagai hari yang paling diberkahi bagi kaum muslimin. Pada waktu tersebut ada amalan wajib yang harus dijalankan yaitu salat Jumat.
Jumat merupakan momentum bagi kaum muslimin terutama laki-laki untuk menunaikan ibadah yang paling mulia. Diantara syarat ibadah tersebut adalah mendengarkan khutbah dari khatib di atas mimbar.
Khutbah merupakan sebuah pidato akan tetapi berisikan tentang nasihat-nasihat dalam agama. Seorang khatib akan menaiki mimbar untuk menyampaikan nasihat dalam Al-Qur'an maupun hadis kepada para jamaahnya.
Banyak judul maupun tema yang dapat menjadi rekomendasi bagi khotib untuk menyampaikan pesan kepada jama'ah. Berikut salah satu rekomendasi isi khutbah Jumat, (5/7/2024) yang dapat khotib jadikan referensi:
Khutbah Pertama
اْلحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيْدًا
أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّاللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ
فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Materi
Jama'ah kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT.
Mari kita senantiasa bersyukur mengharap kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala dalam kondisi apapun serta di manapun kita berada. Sholawat dan salam tercurah kepada junjungan kita nabi besar muhammad shallallahu alaihi wasallam, beserta keluarga, sahabat, tabiin, tabiat tabiin dan kepada seluruh umat kaum muslimin hingga akhir zaman nanti.
Pada sidang Jumat kali ini, saya selaku khotib akan menyampaikan mengenai muhasabah agar terhindar dari musibah.
Sudah tidak terasa lagi kita berada di penghujung tahun 1445 Hijriyah dan akan segera memasuki tahun baru yaitu 1446 Hijriyah. Setahun ini rasanya banyak hal seperti capaian yang harus kita syukuri. Akan tetapi masih banyak hal pula yang membuat hati ini prihatin, baik masalah di dalam negeri maupun internasional.