KRJogja.com - Pemilik sepeda motor yang menggunakan kendaraan untuk perjalanan mudik Lebaran sering kali memasang boks tambahan untuk menampung barang bawaan.
Menurut informasi yang disiarkan di laman resmi Suzuki, penggunaan boks tambahan pada kendaraan tidak akan menimbulkan masalah asal pemasangannya dilakukan secara benar sesuai dengan ketentuan.
Baca Juga: Debut Sabar/Reza di All England Terhenti, Alihkan Fokus ke Turnamen Swiss Open 2025
Dalam hal ini, pemilik kendaraan disarankan memilih boks yang sesuai dengan jenis motor dan memasangnya dengan baik pada sepeda motor agar tidak goyang atau lepas.
Berikut beberapa tips dalam memasang boks tambahan pada sepeda motor yang akan digunakan untuk perjalanan mudik.
Baca Juga: Tahapan Lelang Selesai Pembangunan Embung Grogol Weru Dimulai
1. Sesuaikan tipe dan ukuran boks dengan jenis motor
Usahakan boks yang dipilih tidak berisiko mengganggu performa kendaraan. Jangan sampai boks tambahan membuat motor jadi lebih berat dan limbung.
Dalam memilih boks tambahan, pemilik kendaraan disarankan mempertimbangkan kebutuhan pemakaian dan jarak yang akan ditempuh.
Sesuaikan dimensi boks dengan jenis motor yang digunakan. Pemilik motor matik dengan kapasitas 150cc disarankan menggunakan boks berkapasitas 26 sampai 35 liter. Kalau ukuran kendaraannya lebih besar, boks tambahan yang digunakan bisa lebih besar.
Pastikan dimensi boks tidak mengganggu stabilitas motor dan tidak mengganggu ruang gerak kendaraan lain.
Prinsipnya, ukuran panjang boks tidak boleh melebihi panjang stang motor. Kalau panjang boks melebihi panjang stang motor, maka pengendara akan kesulitan melihat kendaraan lain di belakang lewat spion. Kondisi seperti ini tentu saja sangat berbahaya.
2. Gunakan bracket berkualitas
Pilih bracket yang berkualitas untuk memasang boks tambahan pada motor. Kalau bracket buruk, boks berisiko lepas saat motor digunakan untuk berkendara.